GAMBARAN peta pemanfaatan koleksi di Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI)

diperoleh dengan beberapa cara, yaitu dengan membeli, tukar-menukar terbitan, dan hibah atau hadiah 3 . Koleksi bahan pustaka yang disediakan harus dibaca dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang memang diharapkan memakainya. Agar koleksi perpustakaan dibaca dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat maka perpustakaan harus menyediakan berbagai jenis layanan beserta memberi kemudahan, baik akses informasi, tenaga, waktu, petunjuk maupun sarana lainnya 4 . Bagi mereka yang sering ke perpustakaan dan memanfaatkan sumber informasi, akan menginginkan tambahan dan kelengkapan serta kekinian bahan pustaka. Menurut buku Etika Kepustakawanan, bahwa koleksi adalah inti sebuah perpustakaan dan menentukan keberhasilan layanan. Bukanlah perpustakaan namanya bila tidak memiliki koleksi. Koleksi bukan dilihat dari jumlah eksemplarnya saja, tetapi lebih kepada kualitas isi, jumlah judul, dan kemutakhirannya up to date. Indikator ukuran baik dan buruknya sebuah perpustakaan sangat ditentukan oleh koleksi. Koleksi perpustakaan sangat beraneka ragam. Dari segi isi subjek terdapat koleksi fiksi atau nonfiksi. Koleksi nonfiksi adalah koleksi yang bersifat ilmiah atau mengandung ilmu pengetahuan yang ditulis berdasarkan data dan fakta. Sedangkan koleksi fiksi adalah karya yang bersifat khayalan atau imajinasi pengarangnya. Melihat dari wadah dan penciptaannya, koleksi terdiri dari bahan tercetak seperti, buku, majalah, surat kabar, tesis, 3 Purwono. Materi Pokok Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka, 2006. h. 2.22 4 Sutarno NS. Manajemen Perpustakaan : Suatu Pendekatan Praktik. h. 66 skripsi, selebaran, dan lain sebagainya yang dicetak berbasis yang bersifat hiburan dan sumber belajar lain, diantaranya berupa koleksi multimedia, situs web website, globe, CD, dan sebagainya 5 .

2. Bentuk-bentuk Koleksi

Bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan menurut bentuk fisiknya dapat dikelompokkan didalam dua bentuk, yaitu: a. Koleksi Tercetak: 1 Buku Menurut penyajian isinya, buku dapat dikelompokkan kepada: a Buku Teks atau Monografi, biasanya membahas satu masalah b Buku Fiksi, yaitu buku rekaan, tidak nyata, seperti Cerpen, Novel dan lain-lain c Buku Referensi Rujukan, yaitu “buku yang isinya disusun dan diolah secara tertentu misalnya menurut abjad, biasanya dipakai tempat bertanya atau mencari informasi, tidak untuk dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir ” 6 , misalnya:  Kamus  Ensikopedi  Sumber Biografi  Sumber Ilmu Bumi atlas  Bibliograsi penulisan mengenai buku  Buku Tahunan almanak  Buku Petunjuk buku alamat  Buku Pegangan handbook seperti buku panduan 5 Dady P. Rachmananta. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. Jakarta: Sagung Seto, 2010. h. 17 6 Soeatminah. Perpustakaan Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisus, 1992. h. 25