Kerangka Teoritis Kerangka Teoritis dan Konseptual

1. Pendirian Perseroan Terbatas harus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Dalam Undang-Undang ini Pendiran Perseroan Terbatas harus lebih dari satu orang minimal dua orang 3. Pendirian Perseroan Terbatas harus di buatkan Akta Pendirian, yang dalam hal ini pejabat yang berhak membuat Akta Pendirian yaitu Notaris

G. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan kegiatan guna memperoleh data yang sebenarnya dan dapat dipertanggung jawabkan dengan cara menguraikan kegiatan pengumpulan dan analisis data secara rinci.Pada sub bab metode penelitian, penulis membagi dalam beberapa pembahasan, yaitu tipe penelitian, pengolahan dan analisa bahan hukum, teknik pengumpulan data, jenis data, sumber data dan pendekatan masalah, yang penjelasannya sebagai berikut;

1. Tipe Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. 14 Sedangkan penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan. 15 Dalam melekukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian pendekatan yuridis normatif yang mengacu kepada peraturan-peraturan tertulis atau hukum positif dan Akta Pendirian PT serta bahan-bahan hukum lain, yang berkaitan dengan permasalahan. Data yang dipergunakan dalam penyusunan Skripsi ini adalah data skunder yaitu melalui litelatur kepustakaan.

2. Pendekatan masalah

Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu penelitian yang mengunakan peraturan perundang-undangan dan studi hukum normative. Dalam studi hukum, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perundang-undangan statue approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan untuk meneliti aturan-aturan yang membahas mengenai Mekanisme Pendirian Perseroan Terbatas. 14 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet. 3, Jakarta : Universitas Indonesia Press, 1986 , hal.42 15 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, cet. 3I, hal. 42.

3. Jenis Data

Data primer, yaitu Undang-Undang Dasar, Peraturan Perundang- Undangan, dan Putusan-putusan Hakim. Data hukum skunder, yaitu data atau informasi yang berasal dari kepustakaan dengan membaca dan menganalisa berbagai buku yang berkaitan dengan permasalahan. Data hukum tersier berupa bahan-bahan yang bersifat menunjang sumber hukum primer dan hukum sekunder seperti Kamus dan Ensiklopedia.

4. Sumber data

a. Yang dapat dijadikan sumber data primer dalam penelitian ini adalah: 1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2. Undang-UndangNomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris b. Sumber data skunder dalam penelitian ini adalah: 1. Buku, Skripsi, tesis, Disertasi, Jurnaldan litelatur tentang permasalahan yang dibahas 2. Tulisan para ahli yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan Kamus Hukum c. Sumber data tersier dalam penelitian ini adalah: 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Enslikopedia d. Teknik Pengumpulan data Didalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data secara library research studi kepustakaan. Baik bahan hukum primer