2. Kerangka Konseptual
Sesuai dengan Pasal 15, Pasal 16, dan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004
tentang Jabatan Notaris yaitu Kewenangan, Kewajiban, dan Larangan Notaris.
12
Tentang Pendirian Perseroan Terbatas seperti tertuang dalam Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 11, Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
13
F. Asumsi
Asumsi adalah anggapan tentang suatu masalah atau fakta yang sudah mengandung kebenaran tanpa melakukan pembuktian. Dengan kata lain masalah
yang dipaparkan dalam asumsi tidak perlu lagi diuji kebenarannya, hal ini sesuai denga
n pendapat yang mengatakan “Anggapan dasar adalah suatu yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang akan berfungsi sebagai hal yang dipakai untuk
tempat berpijak dalam melaksanakan penelitiannya”. Anggapan dasar adalah suatu titik tolak pemikirannya diterima oleh penyelidik. Dalam penelitian yang berjudul
“Mekanisme Pendirian Perseroan Terbatas PT. Umat Power” penulis mengemukakan asumsi sebagai berikut:
12
Lihat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
13
Lihat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
1. Pendirian Perseroan Terbatas harus sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas 2.
Dalam Undang-Undang ini Pendiran Perseroan Terbatas harus lebih dari satu orang minimal dua orang
3. Pendirian Perseroan Terbatas harus di buatkan Akta Pendirian, yang dalam hal
ini pejabat yang berhak membuat Akta Pendirian yaitu Notaris
G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan kegiatan guna memperoleh data yang sebenarnya dan dapat dipertanggung jawabkan dengan cara menguraikan kegiatan
pengumpulan dan analisis data secara rinci.Pada sub bab metode penelitian, penulis membagi dalam beberapa pembahasan, yaitu tipe penelitian, pengolahan
dan analisa bahan hukum, teknik pengumpulan data, jenis data, sumber data dan pendekatan masalah, yang penjelasannya sebagai berikut;
1. Tipe Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan kontruksi, yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan
konsisten. Metodologis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu;