Air Minum Yang Layak Untuk Dikonsumsi

Karena kemampuan air untuk menyalurkan panas, air memegang peranan dalam mendistribusikan panas di dalam tubuh.Sebagian panas yang dihasilkan dari metabolisme energi diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh pada 37°c.Suhu ini paling cocok untuk bekerjanya enzim di dalam tubuh.Kelebihan panas yang diperoleh dari metabolisme energi perlu segera disalurkan keluar.Sebagian besar pengeluaran kelebihan panas ini dilakukan melalui penguapan air dari permukaan tubuh keringat Almatsier, 2006. f. Peredam Benturan Air dalam mata, jaringan syaraf tulang belakang dan dalam kantung ketuban melindungi organ-organ tubuh dari benturan Almatsier, 2006. g. Pengatur Proses Hidrolisis dan Reaksi-Reaksi Biologis Lain Air berperan aktif dalam proses hidrolisis, suatu proses utama dalam pencernaan. Selama proses ini molekul-molekul air mengalami ionisasi menjadi gugus hydrogen dan gugus hidroksil, dimana salah satu akan bereaksi dengan zat-zat lain. Sukrosa akan dihidrolisa menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh yaitu fruktosa dan glukosa Piliang dan Djojosoebagio, 1996.

2.8. Air Minum Yang Layak Untuk Dikonsumsi

Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung digunakan untuk konsumsi manusia Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002. Dalam hidup sehari-hari, manusia memiliki kebutuhan utama yang harus dipenuhi untuk dapat bertahan hidup.Salah satu kebutuhan pokok tersebut adalah minum, terutama minuman yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.Saat ini banyak dibicarakan dan Universitas Sumatera Utara diiklankan beberapa jenis dan model kualiatas air minum dalam media cetak maupun media elektronik. Namun bagaimana sebenarnya air minum yang baik untuk dikonsumsi.Sebagai pelarut universal, air mengandung beberapa zat yang terlarut di dalamnya.Zat - zat tersebut ada yang termasuk material organik, anorganik, maupun mikroorganisme Syaifudin dan Dewi, 2014. Beberapa diantara material terlarut sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia seperti mineral - mineral alami selama jumlahnya tidak melebihi batas.Namun tidak sedikit pula material terlarut dalam air yang sangat berbahaya bila masuk ke dalam tubuh manusia dan bahkan bisa jadi bersifat racun apabila masuk ke dalam tubuh manusia dan memberikan efek gangguan kesehatan, keracunan, dan bahkan kematian.Minum merupakan aktifitas wajib bagi mahluk hidup, trrmasuk manusia.Sistem pencernaan manusia memiliki batas toleransi terhadap zat - zat asing yang masuk ke dalam tubuhnya.Oleh karena itu perlu ada sebuah standar air minum yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia. Standar air yang layak untuk dikonsumsi oleh manusia memiliki beberapa parameter dasar, yaitu sebagai berikut Handoyo, 2014 : - Tidak Berbau Air yang berbau dapat disebabkan oleh penguraian bahan organik yang terdapat di dalam air. - Tidak Berasa Air yang tidak tawar mengindikasikan adanya zat - zat tertentu di dalam air tersebut. Universitas Sumatera Utara - Jernih Air keruh adalah air dengan kandungan partikel pada partikel padat tersuspensi yang dapat berupa zat - zat berbahaya bagi kesehatan.Disamping itu, air yang keruh sulit didesinfeksi karena mikroba patogen dapat terlindung oleh partikel tersebut. Sebenarnya ada banyak acuan standar air minum nasional yang dikeluarkan oleh departemen kesehatan di negara lain. Air minum yang sehat harus memenuhi standar air minum yang ditetapkan oleh salah satu departemen yang berkepentingan dengan masalah kesehatan, antara lain sebagai berikut : a. Standar Departemen Kesehatan RI Permenkes 907MenkesSKVII2002 b. Standar SNI No. 01-3553-1996 c. Standar WHO-Dunia d. Standar FDA-Amerika Standar oleh departemen kesehatan Republik Indonesia, yaitu Permenkes 907MenkesSKVII2002. Ada banyak parameter syarat air minum yang harus diuji, tetapi secara umum digolongkan menjadi tiga bagian Handoyo, 2014: 1. Syarat Kimia a. Kandungan aluminium max 0,2 mg L b. Besi maximal 0,3 mgL c. pH antara 6,5 sd 8,5 2. Syarat Fisika a. Kandungan TDS maximal 1000 mg L b. Kekeruhan maximal 5 skala NTU Universitas Sumatera Utara c. Warna maximal 15 skala TCU 3. Syarat Bakteriologi a. Koliform tinja = 0 Negatif b. Total koliform = 0 Negatif

2.9. Manfaat Air Minum Bagi Tubuh