Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Manfaat Penelitian

sekitar 5-6 gelas ukuran sedang perhari, mereka juga mengatakan jarang mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang merupakan makanan sebagai penyumbang cairan bagi tubuh setiap harinya. Sedangkan 5 38 dari 13 orang mengatakan tidak tahu akan manfaat air minum bagi tubuh, tetapi asupan air minumnya cukup sekitar 8 gelas ukuran sedang per hari, dan mereka juga sering mengkonsumsi air minum yang manis seperti teh dan minuman bersoda yaitu sekitar 4-5 kali per minggu. Sehubungan dengan hal itu, maka penulis melakukan penelitian tentang gambaran perilaku konsumsi air minum pada siswa siswi di SMA Negeri 3 Medan.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana perilaku konsumsi air minum pada siswa siswi SMA Negeri 3 Medan. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Mengetahui perilaku konsumsi air minum pada siswa siswi SMA Negeri 3 Medan Tahun 2015.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui jenis air minum yang dikonsumsi oleh siswa siswi SMA Negeri 3 Medan Tahun 2015. 2. Mengetahui jumlah air minum yang dikonsumsi oleh siswasiswi SMA Negeri 3 Medan Tahun 2015.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi kepada pihak sekolah tentang perilaku konsumsi air Universitas Sumatera Utara minum siswa siswi SMA Negeri 3 Medan. 2. Memberikan masukan kepada pihak sekolah supaya dapat mengontrol dan memberikan himbauan secara intensif kepada pengelola kantin sekolah sebagai penyedia makanan dan minuman untuk lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dijual untuk dibeli dan dikonsumsi siswa siswi SMA Negeri 3 Medan. 3. Memberikan masukan bagi pihak PUSKESMAS untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang konsumsi, khususnya konsumsi air minum melalui program Upaya Kesehatan Sekolah UKS kepada Siswa Siswi SMA Negeri 3 Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Remaja

Istilah Adolescene atau remaja dari kata latin Adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa dan berangsur-angsur menuju kematangan secara fisik, akal, kejiwaan dan sosial serta emosional. Bangsa primitif memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan priode-periode lain dalam rentang kehidupan, anak dianggap sudah dewasa dan mampu mengadakan reproduksi Mighwar, 2006. Kelompok usia remaja menurut definisi World Health Organization WHO adalah kelompok umur 10-19 tahun yang disebut sebagai adolesen. Sekitar 900 juta penduduk remaja berada di Negara sedang berkembang. Data demografi di Amerika Serikat menunjukkan jumlah remaja berumur 10-19 tahun sekitar 15 populasi.Di Asia Pasifik dimana penduduknya merupakan 60 dari penduduk dunia, sepertiganya adalah remaja berumur 10-19 tahun. Di Indonesia menurut biro statistik sensus 2010 adalah sekitar 147.338.075 jiwa atau 18,5 dari seluruh penduduk Indonesia Hamasah, 2013. Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara merupakan kota terbesar di luar pulau Jawa. Berdasarkan data terakhir dari Badan Pusat Statistik tahun 2007 penduduk Kota Medan sejumlah 2.083.156 jiwa, yang terdiri atas 1.029.786 laki-laki dan 1.053.374 perempuan. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2007, didapat umur 10-14 tahun sebanyak 713,6 jiwa dan perempuan sebanyak 695,5 jiwa. Golongan umur 15-19 tahun laki- laki sebanyak 706,6 jiwa dan perempuan sebanyak 682,6 jiwa BPS Provsu, 2010. Sarwono 2000 menyatakan bahwa masa remaja merupakan suatu masa 8 Universitas Sumatera Utara