Penentuan Awal Bulan Ramadan

Pendidikan Agama Islam 5 1 1 9 1 1 9 1 1 9 1 1 9 1 1 9 Rasulullah saw. juga bersabda dalam salah satu hadis sebagai berikut. ‘Anibni ‘Umarin ‘anin-nabiyyi sallallahu ‘alaihi wa sallama qala: Buniyal- islamu ‘ala khamsin: syahadatu anla ilaha illallahu wa anna Muhammadar rasulullahi wa iqamis-salati wa ita’iz-zakati wa hijjul-baiti wa sawmi ramadan a. Artinya:“Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi saw. bersabda: “Islam itu ditegakkan atas lima dasar; Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, melaksanakan salat lima waktu, membayar zakat, mengerjakan haji ke Baitullah, dan berpuasa Ramadan.” H.R. Ahmad, al-Bukhari, dan Muslim Dari segi kesehatan, banyak dokter dan peneliti yang meyakini manfaat puasa. Dengan berpuasa, kita dapat mencegah penyakit yang timbul akibat pola makan yang berlebihan. Di antara manfaat puasa dari segi kesehatan yang dapat kita peroleh adalah memberi kesempatan pada alat pencernaan untuk beristirahat, membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh, memperbaiki fungsi hormon dalam tubuh, dan lain sebagainya.

2. Penentuan Awal Bulan Ramadan

Kalian tentu seringkali mendapati perbedaan dalam memulai ibadah puasa Ramadan. Ada sebagian umat Islam yang mulai melaksanakan puasa Ramadan lebih awal dari umat Islam yang lain. Hal itu disebabkan oleh penggunaan metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan Ramadan. Adapun penentuan awal bulan Ramadan terdapat 3 metode, yaitu: a. Dengan metode rukyat, yaitu melihat bulan pada awal bulan Ramadan, baik secara langsung maupun dengan mempergunakan alat bantu. - - . - . - - - - - - - . - - - - . . - - - . . . - Pendidikan Agama Islam 5 12 0 12 0 12 0 12 0 12 0 b. Dengan metode hisab, yaitu melalui ilmu hitung yang dilakukan oleh para ahli astronomi ilmu perbintangan atau ilmu falak dalam menentukan awal bulan Ramadan. c. Dengan metode mencukupkan bilangan bulan Syakban menjadi 30 hari. Ketiga metode tersebut mendasarkan pada pemahaman terhadap dalil-dalil dalam Al-Qur’an maupun hadis sebagai berikut. Huwal-lazi ja‘alasy-syamsa diya’aw wal-qamara nuraw wa qaddarahu manazila lita‘lamu ‘adadas-sinina wal-hisab i, ma khalaqallahu zalika illa bil-haqq i, yufassilul-ayati liqawmiy ya‘lamun a. Artinya:“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan waktu. Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui.” Q.S. Yunus 10: 5 Hadis Nabi saw. menyebutkan: .- - - . - - - - . - - - . - - . . . - - - - Pendidikan Agama Islam 5 12 1 12 1 12 1 12 1 12 1 ‘An Abi Hurairata radiyallahu ‘anhu yaqulu: Qala rasulullahi sallallahu ‘alaihi wa sallam: Sumu liru’yatihi waftiru liru’yatihi, fa’in gumma ‘alaikum fakmilu ‘iddata sya ‘bana salasina yawman. Wa fi riwayatil-ukhra: Fa’in gumma ‘alaikum faqdurulah u. Artinya:“Rasulullah saw. bersabda: “Berpuasalah kamu karena melihat hilal tanggal 1 awal bulan Ramadan dan berbukalah kamu karena melihat hilal tanggal 1 awal bulan Syawal. Jika hilal tertutup oleh mendung, maka sempurnakanlah bulan Syakban menjadi 30 hari.” Dalam riwayat yang lain disebutkan: “Jika hilal tertutup oleh mendung, maka kira-kirakanlah.” H.R. Al-Bukhari.

3. Syarat-syarat Puasa