Pendidikan Agama Islam 5
4 2 4 2
4 2 4 2
4 2
adalah kalian harus dapat meneladani perilaku Nabi Musa dan mengamalkan suri teladannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara keteladanan yang patut dicontoh dari kisah Nabi Musa a.s. adalah sifat pemberani, tekun dalam belajar, dan suka membela kaum
yang lemah.
1. Sikap pemberani
Keberanian Nabi Musa a.s. dalam mendakwahkan ajaran dari Allah swt. kepada penguasa Mesir Raja Fir’aun merupakan sikap yang patut
untuk diteladani. Nabi Musa a.s. berani mengadu kekuatan dengan Raja Fir’aun, meskipun dengan risiko akan dibunuh oleh Raja Fir’aun. Perlu
diketahui pula, bahwa Raja Fir’aun adalah orang tua angkat dari Nabi Musa a.s..
Begitulah risiko dalam mendakwahkan ajaran agama Islam. Risiko apa pun harus siap dihadapi, meskipun berhadapan dengan risiko
kematian. Oleh sebab itu, kalian juga harus memiliki sikap pemberani dalam membela dan memperjuangkan agama Islam. Jika agama Islam
dihina, dilecehkan, ataupun dicemooh, maka kalian harus berani membela agama Islam, meskipun harus bertaruh dengan nyawa. Begitulah sikap
seorang ksatria sejati yang berani memperjuangkan agama Islam.
2. Ketekunan dalam belajar
Keteladanan yang lain dari Nabi Musa a.s. adalah ketekunan beliau dalam menuntut ilmu atau belajar kepada Nabi Khidir. Beliau diperintahkan
oleh Allah swt. untuk menuntut ilmu ke tempat yang sangat jauh dan dituntut untuk sabar dan tekun dalam belajar, meskipun menemui kejadian-
kejadian yang aneh. Selain itu, beliau juga sangat patuh dan taat kepada guru yang memberinya berbagai pelajaran.
Begitu juga dengan kalian, tekun dan rajinlah dalam menuntut ilmu. Jangan ada rasa malas untuk belajar, karena ilmu yang akan kalian
dapatkan adalah sebagai bekal kalian di masa depan. Dalam belajar, kalian juga harus menghormati, patuh, dan taat kepada orang yang
mengajar kalian, yaitu guru. Jangan suka berbuat durhaka kepada guru, karena guru merupakan orang tua kalian di sekolah.
Pendidikan Agama Islam 5
4 3 4 3
4 3 4 3
4 3
3. Sikap suka membela yang lemah
Ketika Nabi Musa a.s. tinggal di istana Raja Fir’aun dan mendapati pertengkaran antara keluarga kerajaan Fir’aun orang Qibti dan rakyat
jelata dari bani Israil, beliau justru membela rakyat jelata dari bani Israil yang lemah. Akhirnya, secara tidak sengaja Nabi Musa membunuh orang
Qibti tersebut. Beliau pun diusir dari kerajaan dan itulah risiko yang harus diterimanya. Akan tetapi, Nabi Musa tidaklah kecewa karena telah
membela rakyat jelata. Beliau tetap berkeyakinan bahwa yang dilakukannya adalah benar. Beliau senantiasa membela rakyat yang
tertindas oleh penguasa zalim.
Sikap yang demikian haruslah kalian teladani. Orang yang tertindas dan lemah harus dibela agar hak-haknya dapat terpenuhi. Jangan sampai
kalian justru suka menindas orang lain yang lemah dan suka menghina orang yang miskin. Bersikaplah seperti Nabi Musa yang senantiasa
bersikap membela kaum yang lemah dan tertindas.
Tu g a s Tu g a s
Tu g a s Tu g a s
Tu g a s
Sebutkan perilaku-perilaku yang patut diteladani dari kisah Nabi Musa a.s.
C . C .
C . C .
C . Me n e l ad an i Pe r i l ak u Nab i I s a a.s . Me n e l ad an i Pe r i l ak u Nab i I s a a.s .
Me n e l ad an i Pe r i l ak u Nab i I s a a.s . Me n e l ad an i Pe r i l ak u Nab i I s a a.s .
Me n e l ad an i Pe r i l ak u Nab i I s a a.s .
Setelah kalian mempelajari kisah Nabi Isa a.s. pada Bab III, maka pada bab ini akan dibahas mengenai keteladanan yang patut dicontoh
dari kisah Nabi Isa a.s.. Selanjutnya, yang paling penting dan pokok adalah kalian harus dapat meneladani perilaku Nabi Isa dan mengamalkan suri
teladannya dalam kehidupan sehari-hari.
Di antara keteladanan yang patut dicontoh dari kisah Nabi Isa a.s. adalah sifat gigih dalam memperjuangkan agama Allah swt., suka
bersilaturahmi, dan tidak memiliki rasa dendam.
1. Gigih dalam memperjuangkan agama Allah swt.