Nabi Nuh a.s. Nabi Ibrahim a.s.

Pendidikan Agama Islam 5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 v. Nabi Zakaria : Bapak asuh dari Maryam, ibu Nabi Isa a.s.. w. Nabi Yahya : Putra dari Nabi Zakaria dan berdakwah menghadapi Raja Herodus. x. Nabi Isa : Lahir dari seorang ibu dan tidak mempunyai bapak. y. Nabi Muhammad : Nabi akhir zaman, tidak ada Nabi dan Rasul setelah kerasulan Nabi Muhammad saw.. Tu g a s Tu g a s Tu g a s Tu g a s Tu g a s Sebutkan secara urut nama-nama rasul yang diutus oleh Allah swt. ke bumi B . B . B . B . B . Nam a-n am a Ras u l Ul u l ‘Azm i Nam a-n am a Ras u l Ul u l ‘Azm i Nam a-n am a Ras u l Ul u l ‘Azm i Nam a-n am a Ras u l Ul u l ‘Azm i Nam a-n am a Ras u l Ul u l ‘Azm i Rasul ulul azmi ialah seorang Rasul yang memiliki keteguhan, ketabahan, dan kesabaran yang sangat kuat dari berbagai rintangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyampai ajaran Allah swt.. Firman Allah swt. dalam Al-Qur’an Surah al-Ahqaf 46 ayat 35. Fasbir kama sabara ulul-‘azmi minar-rusul i . . . . Artinya:“Maka bersabarlah engkau Muhammad sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati . . . .” Q.S. al-Ahqaf 46: 35. Di antara Rasul yang termasuk Ulul Azmi, yaitu:

1. Nabi Nuh a.s.

Nabi Nuh adalah keturunan yang kesepuluh dari Nabi Adam. Nabi Nuh diutus Allah swt. untuk menyeru umat manusia agar menyembah Allah dan melarang menyekutukan-Nya. Nabi Nuh a.s. menyiarkan ajaran Allah selama 500 tahun, dan umat yang mau mengikuti ajakan Nabi Nuh hanyalah 80 orang saja. Bahkan, istri dan anak Nabi Nuh sendiri tidak mau mengikuti ajakan Nabi Nuh a.s. untuk menyembah Allah. Ketika berdakwah, seluruh kaumnya hanya mencemooh dan mengejek ajaran yang disampaikan Nabi Nuh a.s. dan dianggap sebagai ajaran sesat. Kesabaran Nabi Nuh sangat luar biasa dan harus ditiru. Allah lalu memberikan azab yang luar biasa kepada umat Nabi Nuh a.s. yaitu dengan mendatangkan banjir besar. - . - . . - . Pendidikan Agama Islam 5 7 8 7 8 7 8 7 8 7 8

2. Nabi Ibrahim a.s.

Nabi Ibrahim a.s. hidup pada zaman Raja Namrud di Kerajaan Babilon. Ayahnya bernama Azar, yang bekerja sebagai pembuat berhala. Rakyat Babilon banyak yang menyembah berhala. Kemudian Nabi Ibrahim membuat suatu rencana untuk merusak berhala-berhala yang disembah oleh Raja Namrud beserta rakyatnya. Pada suatu hari, Nabi Ibrahim pun melaksanakan rencananya. Beliau merusak seluruh berhala dengan menggunakan kapak dan hanya menyisakan berhala yang paling besar. Lalu, berhala yang tidak dirusak itu pun dikalungi kapak oleh Nabi Ibrahim. Atas tindakannya tersebut, Nabi Ibrahim pun ditangkap dan diadili. Beliau dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup di tengah kobaran api. Akan tetapi, tubuh Nabi Ibrahim masih utuh ketika dihukum bakar. Beliau memperoleh mukjizat dari Allah swt.. Nabi Ibrahim pun meninggalkan negerinya dan berhijrah menuju Palestina. Di sana Nabi Ibrahim menikah dengan Siti Sarah dan hidup bahagia. Akan tetapi, setelah sekian lama menikah, keduanya belum dikaruniai seorang anak. Kemudian Nabi Ibrahim menikah lagi dengan Siti Hajar atas dorongan istrinya yang pertama, Siti Sarah. Akhirnya, Siti Hajar pun dapat mengandung dan melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail. Kemudian Siti Hajar dan Ismail meninggalkan tanah Palestina menuju daerah yang sangat gersang, yang kelak di kemudian hari dinamakan Kota Mekah. Nabi Ibrahim pun harus rela menerima ujian untuk berpisah dengan anak dan istrinya. Setelah sekian lama berpisah, Nabi Ibrahim bertemu kembali dengan istri dan anaknya, Siti Hajar dan Ismail. Ketika itu, Ismail telah tumbuh menjadi remaja yang ceria. Saat itulah, Nabi Ibrahim menerima wahyu dari Allah swt. untuk menyembelih putranya Ismail. Perintah itu pun dilaksanakan Nabi Ibrahim dengan sikap tawakal dan meminta pertimbangan dari anaknya yang akan disembelih Ismail. Tanpa diduga, Ismail sebagai anak yang saleh menyatakan kesanggupannya untuk disembelih. Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah swt. untuk menyembelih putranya. Belum sempat pisaunya mengiris Ismail, Allah swt. telah mengganti Ismail dengan Pendidikan Agama Islam 5 7 9 7 9 7 9 7 9 7 9 kibasy domba yang sangat gemuk. Nabi Ibrahim pun menyembelih domba tersebut dan selamatlah putranya, Ismail. Demikianlah, jika saat ini kalian memiliki orang tua yang belum mau beribadah kepada Alah swt. dan justru menentang dakwah Islam, bersikaplah sebagaimana Nabi Ibrahim a.s.. Kalian harus tetap tabah dan sabar dalam mendakwahkan Islam kepada orang tua kalian. Selain itu, kalian juga harus tetap berbuat baik kepada orang tua kalian.

3. Nabi Musa a.s.