Riwayat Hidup Umar bin Khattab r.a. Umar bin Khattab r.a. Masuk Islam

Pendidikan Agama Islam 5 9 5 9 5 9 5 9 5 9 5 B . B . B . B . B . Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r.a. .a . .a . .a . .a . Umar bin Khattab merupakan sahabat Nabi saw. yang paling pemberani, cerdas, dan tegas. Keberaniannya dibuktikan dengan melakukan perjalanan hijrah ke Madinah secara terang-terangan. Padahal, pada saat itu umat Islam berhijrah ke Madinah secara sembunyi-sembunyi, karena takut dengan kaum kafir Quraisy. Karena keberaniaannya tersebut, Umar bin Khattab dijuluki sebagai Asadullah, yang artinya “Singa Allah”. Selain itu, Umar bin Khattab juga dikenal karena kecerdasannya. Beliau seringkali berbeda pendapat dengan Rasulullah saw.. Akan tetapi, seringkali pendapat Umarlah yang dikuatkan dan dibenarkan oleh wahyu dari Allah, yaitu Al-Qur’an. Oleh karena itu pula, Umar bin Khattab mendapat gelar Al-Faruq, yang berarti “Orang yang mampu membedakan antara yang haq dan batil.

1. Riwayat Hidup Umar bin Khattab r.a.

Umar bin Khattab lahir pada tahun 583 M. Pada saat itu, Nabi Muhammad masih berusia 12 tahun. Silsilah beliau adalah Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Rizah bin Ady bin Ka’ab bin Luayyi. Ayahnya bernama Khattab bin Nufail dan ibunya bernama Khantamah binti Hisyam bin Mugirah al-Makhzumi. Nasabnya bertemu dengan nasab Rasulullah saw. pada Ka’ab bin Luayyi. Umar bin Khattab r.a. berasal dari keturunan suku terpandang, yaitu bani Ady, suku yang memiliki kedudukan tinggi di kalangan kaum Quraisy. Pada waktu itu, Umar bin Khattab sering menjadi wakil dari kaumnya dalam setiap menghadapi peristiwa-peristiwa penting dengan suku-suku lain di daerah Arab.

2. Umar bin Khattab r.a. Masuk Islam

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. pernah berdoa kepada Allah swt. agar salah satu dari dua Umar tokoh kaum Quraisy masuk Islam demi untuk memperkuat barisan umat Islam. Dua Umar yang dimaksud adalah Amru bin Hisyam Abu Jahal dan Umar bin Khattab. Akhirnya, doa Nabi Muhammad saw. tersebut dikabulkan oleh Allah swt.dengan masuknya Umar bin Khattab ke dalam barisan umat Islam. Umar bin Khattab masuk Islam setelah Nabi Muhammad saw. mendakwahkan Islam selama 5 tahun. Pendidikan Agama Islam 5 9 6 9 6 9 6 9 6 9 6 Proses masuknya Umar bin Khattab ke dalam agama Islam diawali ketika Umar bin Khattab dalam keadaan marah mendatangi rumah adiknya, yaitu Fatimah dan suaminya, Said bin Zaid. Umar bin Khattab memasuki rumah Fatimah dengan membawa pedang terhunus. Di saat itu, Fatimah dan suaminya sedang membaca Al-Qur’an. Said bin Zaid yang membukakan pintunya. Umar bin Khattab dengan muka merah berkata: “Hai orang yang memusuhi dirinya sendiri, betulkah engkau sekarang telah mengikuti agama Muhammad?” Setelah bertanya, Umar bin Khattab kemudian mencekik leher Said, lalu membantingnya dan dadanya diinjak-injak semaunya. Melihat suaminya dianiaya, Fatimah menolongnya dengan sekuat tenaganya, tetapi ketika ia baru mendekat, kepalanya dipukul dengan keras oleh Umar kakaknya sendiri dan mulutnya disikut sehingga berdarah. Fatimah berkata: “Hai musuh Allah Aku dan suamiku telah lama memeluk agama Muhammad, mengapa engkau baru bertanya sekarang? Kalau engkau mau membunuh kami, bunuhlah Aku tidak akan takut sedikit pun, aku tetap akan mengikuti agama Muhammad.” Setelah mendengar suara adiknya dan melihat wajahnya berdarah, Umar bin Khattab duduk dan termenung tampak sangat menyesali perbuatan yang telah ia lakukan. Kemudian ia berkata: “Tolong berikan ayat-ayat Al-Qur’an itu agar aku dapat mempertimbangkan ajaran Muhammad.” Lalu, Fatimah mengambil Al-Qur’an dan memberikan kepada kakaknya. Baru saja Umar membaca kalimat bismillah, hatinya berdebar-debar. Ayat selanjutnya yang dibaca adalah Surah Taha 120 ayat 1-16. Setelah membaca ayat tersebut, dia berkata: “Alangkah bagusnya ayat itu dan alangkah mulianya.” Kemudian melanjutkan kata- katanya: “Ya Khabbab bekas budak Umar Tunjukkan kepadaku tempat tinggal Muhammad, aku hendak datang bertemu dengannya, aku akan masuk Islam.” Kemudian Khabbab memberitahukan keberadaan Muhammad. Dia berada di kampung Safa dengan beberapa orang sahabatnya di rumah Arqam. Dengan penuh ketergesa-gesaan dan menghunus pedang, Umar bin Khattab menuju rumah Arqam. Setelah tiba di sana, dia mengetuk pintu dengan keras dan berkali-kali serta terus-menerus karena benar-benar tidak sabar. Tidak ada satu pun dari para sahabat Nabi saw. yang berani membuka, karena mereka menyangka Umar masih menjadi musuh Is- - - . Pendidikan Agama Islam 5 9 7 9 7 9 7 9 7 9 7 lam, lebih-lebih dia datang dengan membawa pedang terhunus. Kemudian Nabi Muhammad saw. menyuruh sahabat: “Bukalah pintunya agar Umar dapat masuk, semoga Allah menjadikannya seorang yang baik dan memberi petunjuk kepadanya”. Di saat Umar bin Khattab masuk, dengan segera tangan kanannya dipegang oleh Hamzah dan tangan kirinya dipegang oleh Zubair. Ketika sudah dekat dengan Rasulullah saw., seketika badannya gemetar, takut yang luar biasa melihat wajah Rasulullah, Umar berkata: “Aku datang kemari sesungguhnya aku hendak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada apa-apa yang telah datang dari-Nya”. Rasulullah saw. menepuk dada Umar dengan tangan kanannya tiga kali dan ketika itu Umar bin Khattab membaca syahadat di hadapan Rasulullah saw.. Setelah Umar bin Khattab membaca syahadat dan didengar oleh kaum muslimin yang bersama Nabi saw., mereka bersama-sama membaca takbir tiga kali: Allahu akbar-Allahu akbar - Allahu akbar.

3. Proses Pemilihan Umar bin Khattab Menjadi Khalifah