Perluasan Wilayah Islam ke Irak dan Syiria

Pendidikan Agama Islam 5 9 4 9 4 9 4 9 4 9 4 Atas kejadian tersebut, kaum muslimin merasa khawatir jika nanti Al- Qur’an akan hilang. Berkat saran dari Umar bin Khattab, pembukuan Al- Qur’an mulai dilakukan. Selanjutnya, Khalifah Abu Bakar membentuk kepanitiaan untuk membukukan Al-Qur’an. Zaid bin Sabit ditunjuk menjadi ketua panitia tersebut. Selama dua tahun, kepanitiaan tersebut bekerja dan berhasil menghimpun ayat-ayat Al-Qur’an tersebut dengan sempurna sesuai urutan ayat dan surah, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw.. Kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut selanjutnya disebut “mushaf.” Hasil pengumpulan mushaf tersebut diserahkan Zaid bin Sabit kepada Khalifah Abu Bakar, yang selanjutnya disimpan di rumah Hafsah binti Umar bin Khattab, janda Rasulullah saw., untuk dirawat dengan baik.

c. Perluasan Wilayah Islam ke Irak dan Syiria

Setelah menyelesaikan urusan dalam negeri, barulah Abu Bakar mengirim pasukannya ke luar Arabia. Khalid bin Walid dikirim ke Irak dan dapat menguasai al-Hirah pada tahun 634 M. Kota Hirah merupakan kota yang pertama di luar Jazirah Arabia yang dapat dikuasai umat Islam. Kota ini merupakan wilayah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Persia. Setelah al-Hirah jatuh, Khalid melanjutkan penaklukannya ke Daumatul-Jandal dan Firad. Untuk menaklukkan Syiria yang berada di bawah kekuasaan Bizantium, Abu Bakar mengirim empat orang jenderalnya, yaitu Abu Ubaidah, Amr bin Ash, Yazid bin Abi Sufyan, dan Syurahbil. Ketika Heraklius mendengar tentang gerakan umat Islam, ia segera menyiapkan pasukannya. Pertempuran terjadi di Ajnadin, tentara Romawi yang dipimpin oleh Theodore dengan kekuatan 200.000 orang dapat dikalahkan oleh tentara umat Islam yang berkekuatan 45.000 orang. Sumber: http:www.biblische-reisen.de Gambar 8.3 Kota Damaskus, ibu kota Syiria Suriah saat ini Tu g a s Tu g a s Tu g a s Tu g a s Tu g a s Mengapa Abu Bakar As-Siddiq terpilih sebagai khalifah yang pertama setelah Rasulullah saw. wafat? Jelaskan Pendidikan Agama Islam 5 9 5 9 5 9 5 9 5 9 5 B . B . B . B . B . Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r Kh al i f ah Um ar b i n Kh at t ab r.a. .a . .a . .a . .a . Umar bin Khattab merupakan sahabat Nabi saw. yang paling pemberani, cerdas, dan tegas. Keberaniannya dibuktikan dengan melakukan perjalanan hijrah ke Madinah secara terang-terangan. Padahal, pada saat itu umat Islam berhijrah ke Madinah secara sembunyi-sembunyi, karena takut dengan kaum kafir Quraisy. Karena keberaniaannya tersebut, Umar bin Khattab dijuluki sebagai Asadullah, yang artinya “Singa Allah”. Selain itu, Umar bin Khattab juga dikenal karena kecerdasannya. Beliau seringkali berbeda pendapat dengan Rasulullah saw.. Akan tetapi, seringkali pendapat Umarlah yang dikuatkan dan dibenarkan oleh wahyu dari Allah, yaitu Al-Qur’an. Oleh karena itu pula, Umar bin Khattab mendapat gelar Al-Faruq, yang berarti “Orang yang mampu membedakan antara yang haq dan batil.

1. Riwayat Hidup Umar bin Khattab r.a.