Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan 1 Kelas 7 Parsono 2009

14 PKn SMPMTs Jilid 1 b. Van Vallenhoven, dalam “Het Adatrecht van Nederlands Indie” Hukum adalah suatu gejala pergaulan hidup yang bergolak terus-menerus dalam keadaan lentur dan membentur tanpa henti-hentinya dengan gejala-gejala lainnya. c. Utrech dalam bukunya berjudul “Pengantar dalam Hukum Indonesia“ Hukum adalah himpunan-himpunan peraturan- peraturan perintah-perintah dan larangan-larangan yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu. d. Leon Duquit Hukum adalah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan-aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang jika dilarang menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan pelanggaran itu. e. S.M. Amin, S.H. Hukum adalah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan sanksinya itu disebut hukum. Tujuan hukum itu adalah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan dan ketertiban terpelihara. f. J.C.T. Simorangkir, S.H. dan Woerjonosastropranoto, S.H. Hukum adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib. Pelanggaran terhadap peraturan- peraturan tadi mengakibatkan diambilnya tindakan yaitu dengan hukuman tertentu. 15 PKn SMPMTs Jilid 1 g. M.H. Tirtaatmadjaja, S.H. Hukum adalah semua aturan yang harus diturut dalam tingkah laku tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti kerugian. Jika melanggar aturan itu, akan membahayakan diri sendiri atau harta, umpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya atau didenda.

3. Unsur-unsur hukum

Dari definisi hukum yang disampaikan oleh para pakar dan ahli hukum di atas dapat disimpulkan bahwa hukum memiliki unsur-unsur. Unsur-unsur hukum itu adalah: a. Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan masyarakat. b. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib. c. Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa. d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas. Gambar 1.2: Petugas penegak hukum Sumber: Jawa Pos, 24 September 2006 16 PKn SMPMTs Jilid 1

4. Ciri-ciri hukum

Selain memiliki unsur-unsur, hukum juga memiliki ciri-ciri. Ciri-ciri hukum itu adalah: a. Adanya perintah danatau larangan. b. Perintah danatau larangan itu harus ditaati setiap orang.

5. Asas dan tujuan hukum

Secara universal yang berlaku umum di seluruh dunia dan diterima oleh seluruh umat manusia sebagai keumuman hukum memiliki lima asas Drs. Saronji Dahlan 2006: 11–12. Kelima asas itu sebagai berikut. a. Asas kepribadian Hukum mengakui keberadaan manusia sebagai makhluk individu. Setiap manusia adalah individu yang memiliki hak dan kebebasan. Di sini hukum mengakui hak milik orang atas barang-barang yang dimilikinya. Karena itu seseorang tidak diperbolehkan mengambil hak milik orang lain secara paksa. Maka jika hal itu terjadi, hukum akan menindak dan menetapkan sanksi atas perbuatan melanggar hukum. Hukum sendiri mengatur hak dan kewajiban manusia. Dengan demikian manusia merupakan subjek hukum yang tunduk terhadap aturan yang berlaku. b. Asas persekutuan Selain sebagai individu yang mandiri, pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Dalam kehidupan sosial, manusia yang satu bekerja sama dan berhubungan dengan manusia yang lain. Inilah yang disebut sebagai persekutuan. Tentu saja dalam persekutuan masyarakat, setiap orang menginginkan kehidupan yang teratur. Untuk itulah hukum diciptakan, yaitu menjaga agar kehidupan dapat dijaga dalam persatuan, kesatuan, cinta kasih, dan utuh. c. Asas kesamaan Asas ini menghendaki adanya kesetaraan di hadapan hukum equality before the law. Bahwa setiap orang