Menghargai Upaya Perlindungan Hak Asasi Manusia
121
PKn SMPMTs Jilid 1
orang tua dan sebagainya, agar anak tidak menjadi objek kekerasan terus maka keluarlah UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak meliputi pertama kekerasan fisik yaitu: dipukul atau ditempeleng; ditendang; dijewer;
dicubit; dilempar dengan benda keras; dijemur di bawah terik matahari. Kedua kekerasan seksual seperti perbuatan cabul yang
dilakukan oleh orang lain; tindakan mendorong atau memaksa anak terlibat dalam kegiatan seksualitas. Ketiga tindakan pengabaian dan
penelantaran meliputi: pengabaian terhadap kesehatan anak; pengabaian terhadap pendidikan anak; pengabaian pengembangan
emosi; penelantaran pada pemenuhan gizi; pengabaian pada kondisi keamanan dan kenyamanan. Keempat kekerasan emosional yang
meliputi kata-kata yang mengancam; menakut-nakuti; perlakuan diskriminatif; membatasi kegiatan sosial anak dan kreasi anak.
Kelima kekerasan ekonomi seperti: menyuruh bekerja secara berlebihan; mejerumuskan ke dunia prostitusi; menyuruh mencari
nafkah dan memperkerjakan anak di bawah umur.
Anak perlu dilindungi agar anak dapat mengembangkan kepribadiannya dan akhirnya dapat menemukan dirinya yang
sesungguhnya: sebab anak juga memiliki kebebasan untuk mengembangkan diri yang harus dilindungi. Tujuan perlindungan
anak untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi optimal sesuai harkat
martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas,
berakhlak mulia dan sejahtera. Langkah-langkah perlindungan anak terutama anak-anak yang berada dalam keadaan darurat seperti
pengungsi; anak yang berada dalam konflik bersenjata, dan anak- anak yang mengalami konflik hukum seperti administrasi pengadilan
anak; perengutan kebebasan anak; penjatuhan hukum terhadap anak; atau pemulihan kondisi fisik, dan sikap sosial anak. Perlin-
dungan anak dapat dilakukan dengan menghargai pandangan anak, pengasuhan, kesehatan, kesejahteraan dasar dan pendidikan
Gambar 3.4: Perlindungan terha-
dap hak asasi pe- rempuan dan anak-
anak Sumber: Ensiklopedi
Umum untuk Pelajar
122
PKn SMPMTs Jilid 1
Masih banyak contoh salah satunya kekerasan dalam keluarga, untuk melindungi adanya kekerasan keluarlah UU No. 23
Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Keluarga. Kekerasan dalam keluarga adalah setiap adanya perbuatan
terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Di sini anak juga termasuk objek karena anak berada di dalam keluarga.
Perkembangan global inilah yang mendorong meningkatkan peran lembaga-lembaga perlindungan hak asasi manusia di
Indonesia maupun internasional. Hak asasi manusia di Indonesia mendapat perhatian cukup
positif sebab Indonesia merupakan negara yang sangat peduli terhadap perlindungan hak asasi manusia.
Anak-anak yang Memprihatinkan
Pada tahun 2000 Unicef United Nations Children’s Fund memberi- kan laporan berikut seperti dimuat dalam “Konvensi Hak Anak”,
Lembaga Studi dan Pembangunan, 2000, halaman 6.
K
egiatan
S
iswa
Anak di negara berkembang
Tidak memiliki akses terhadap pendidikan dasar Bekerja di lingkungan yang berbahaya dan
tereksploitasi Hidup dalam situasi genting dan berbahaya
No
1 2
3
Jumlah
130 juta 250 juta
250 juta
123
PKn SMPMTs Jilid 1
Secara lebih rinci Vivit Muntarbhorn mengidentifikasi kelompok- kelompok anak yang memprihatinkan sebagai berikut:
1. Anak-anak pedesaan sebanyak 70 penduduk dunia.
2. Anak-anak jalanan dan daerah kumuh perkotaan.
3. Anak perempuan.
4. Pekerja anak.
5. Pelacuran anak.
6. Anak-anak cacat.
7. Anak-anak pengungsi dan tidak berkewarganegaraan.
8. Anak-anak dalam penjara.
9. Anak-anak korban kekerasan dan terlantar.
Setelah kalian memperhatikan data di atas, coba diskusikan dengan kelompok belajar kalian tentang hal-hal berikut ini
1. Sebutkan kelompok anak yang tidak termasuk di atas
2. Apakah akibat yang timbul terhadap anak-anak tersebut?
3. Coba klasifikasi apakah ada kelompok anak seperti di atas di
sekitar kalian 4.
Bagaiamana untuk menanganinya?
Setelah kalian membaca materi di atas untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang upaya perlindungan HAM dalam
kehidupan bersama, maka jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar
1.
Jelaskan yang dimaksud perlindungan HAM? 2.
Sebutkan bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak 3.
Bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk perlindungan anak?
4. Siapa yang bertanggung jawab terhadap perlindungan anak
itu? 5.
Coba beri contoh kekerasan yang terjadi di sekolah
P
ertanyaan
P
emahaman dan
P
engembangan
124
PKn SMPMTs Jilid 1