Ciri-ciri hukum Asas dan tujuan hukum
17
PKn SMPMTs Jilid 1
memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih istimewa dibanding yang lain. Hukum tidak mebeda-bedakan
manusia atas dasar ras, agama, jabatan, atau status sosial lainnya. Dengan asas ini hukum akan memberikan keadilan
bagi seluruh anggota masyarakat.
d. Asas kewibawaan
Hukum dan perangkat hukum ditetapkan oleh negara dengan persetujuan bersama baik secara langsung
maupun tidak langsung. Dengan demikian, diandaikan bahwa masyarakat bersepakat terhadap aturan yang
ditetapkan. Agar hukum dapat dijalankan secara baik, maka hukum dan lembaga kehakiman harus memiliki kewibawaan
yang dibangun di atas keadilan, bukan dengan penekanan apalagi kekerasan. Kewibawaan ini penting mengingat
warga negara akan enggan mematuhi hukum apabila lembaga penegak hukum tidak bersih dan berwibawa.
e. Asas pemisahan antara yang baik dan yang buruk
Asas ini merupakan makna dasar hukum itu sendiri, yaitu menyangkut apa yang menjadi seharusnya dilakukan
hal-hal baik dan apa yang seharusnya tidak dilakukan hal-hal buruk. Hukum harus secara tegas membedakan
antara hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk. Tindakan yang buruk dapat mendatangkan sanksi, sedangkan
tindakan yang baik mungkin mendapat ganjaran.
Dengan demikian hukum yang ditetapkan bersifat adil artinya hukum tidak memihak dan menindas.
Pelaksanaannya diharapkan mewujudkan keadilan sosial yang dapat memberi manfaat bagi seluruh anggota
masyarakat. Asas-asas di atas berlaku secara umum dan menyeluruh tanpa memandang batas-batas negara atau
bentuk pemerintahan.
Hukum mempunyai kedudukan sangat penting agar masyarakat tidak berbenturan kepentingan. Benturan
kepentingan dalam masyarakat akan berakibat kekacauan.
18
PKn SMPMTs Jilid 1
Peranan hukum sangat penting dalam mencapai keadilan dan perdamaian. Sebab dengan kondisi yang
tertib dan aman, anggota masyarakat akan leluasa mengusahakan perbaikan kondisi kehidupan sehingga
kesejahteraan yang diharapkan dapat tercapai. Dengan demikian penciptaan hukum diarahkan untuk mewujudkan
keadilan dan kemakmuran bersama. Tujuan hukum sebagai berikut.
a.
Menurut Apeldoorn yaitu untuk mengatur tata tertib masyarakat secara damai dan adil.
b. Menurut Kan, yaitu untuk menjaga kepentingan tiap
manusia supaya kepentingan itu tidak dapat diganggu. c.
Menurut Utrecht, yaitu bertugas menjamin adanya kepastian hukum dalam pergaulan manusia.
d. Menurut Mochtar Kusumaatmadja, tujuan hukum
adalah terpeliharanya dan terjaminnya keteraturan kepastian dan ketertiban.
Dari hal tersebut yang terpenting adalah tingkat kepatuhan dan kesadaran hukum semua anggota
masyarakat dan penguasa. Untuk itu kita refleksikan dalam hidup kita tingkat kesadaran dan kepatuhan hukum berikut:
a.
Patuhsadar karena takut pada orangkekuasaan paksaan authority oriented.
b. Patuh karena ingin dipuji good boy–unice girl.
c. Patuh karena kiprah umummasyarakat countract
legality. d.
Patuh atas sadar adanya aturan dan hukum serta untuk ketertiban law dan order oriented.
e. Patuh karena sadar keuntungan atau kepentingan
utilities = hedonis. f.
Patuh karena memang hal tersebut memuaskan baginya.
g. Patuh karena sadar prinsip etis yang layak universal
universal ethical principle.
Subjek hukum ada dua, yaitu
m a n u s i a n a t u u r l i j k e
persoon dan badan hukum
rechtspersoon. Adapun objek
hukum adalah benda.
19
PKn SMPMTs Jilid 1