Mengunyah tembakau dengan berbagai komposisi sirih seperti daun sirih, pinang, dan kapur merupakan faktor risiko terjadinya Oral Squamous Cell
Carcinoma OSCC.
34
Tembakau yang ditambahkan pada komposisi sirih dapat bertanggung jawab terhadap pembentukan kanker karena tembakau mempunyai sifat
karsinogenik. Kanker dapat dilihat pada bagian mulut di mana sirih sering diletakkan, yaitu pada daerah mukosa bukal atau pada bagian lateral lidah.
30
Pada squamous cell carcinoma terdapat kadar metastasis yang tinggi.
45
OSCC dapat terjadi tanpa atau dengan bergabung dengan oral submukus fibrosis.
30
Gambar 11. Kanker rongga mulut
43
2.5 Pengetahuan
Pengetahuan knowledge adalah hasil dari “tahu”, dan ini terjadi setelah
orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa
dan raba. Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi
terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan seseorang overt behavior. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak
didasari oleh pengetahuan.
46
Universitas Sumatera Utara
Menurut Notoatmodjo 2010, pengetahuan yang dicakup didalam domain kognitif mempunyai beberapa tingkatan yaitu;
46
a. Tahu know, diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah ada sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali
recall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima, oleh sebab itu tahu merupakan tingkatan
pengetahuan paling rendah. b. Memahami Comprehension, diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara
benar tentang
objek yang
diketahui dan
dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar.
c. Analisis Analysis, adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi
yang saling terkait. d. Sintetis Syntetis, adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. e. Evaluasi Evaluation, ini berkaitan dengan kemampuan untuk penilaian
terhadap suatu materi atau objek.
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Teori
Kebiasaan menyirih
Komposisi Menyirih
Kelainan mukosa oral
akibat menyirih Pengetahuan tentang
risiko menyirih
Sirih
Kapur
Gambir
Tembakau Pinang
Preleukoplakia dan
Leukoplakia Liken planus
Lesi mukosa
penyirih Oral
submukus fibrosis
Kanker rongga
mulut
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kerangka Konsep