4.1.3.3. Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Bimbingan Belajar X
1
dengan X
2
Hipotesis yang diajukan dalam analisis hubungan ini adalah Ha : Terdapat hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  pola  asuh  orang  tua  dengan
bimbingan  belajar  siswa  kelas  V  SD  Negeri  di  Desa  Petanjungan  Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.
Ketentuan bila r
hitung
r
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tetapi sebaliknya apabila r
hitung
r
tabel ,
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan  perhitungan  menggunakan  bantuan  program  SPSS  diperoleh
hasil  r
hitung
0,731,  sedangkan  r
tabel
pada  taraf  signifikasi  5  dan  N=51  adalah sebesar  0,270.  Hasil  analisis  tersebut  terlihat  bahwa  nilai  r
hitung
lebih  besar  dari r
tabel
0,7310,270. Nilai signifikasi lebih kecil dari α 0,001  0,05. Jadi, dari hasil  yang  diperoleh  tersebut  dapat  dinyatakan  bahwa  hipotesis  alternatif  Ha
yang berbunyi “Terdapat hubungan  yang positif dan signifikan antara pola asuh orang  tua  dengan  bimbingan  belajar  siswa  kelas  V  SD  Negeri  di  Desa
Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang” diterima.
4.1.3.4.  Analisis  Hubungan  Pola  Asuh  Orang  Tua  dan  Bimbingan  Belajar dengan Hasil Belajar PKn
X
1
dan X
2
dengan Y
Hipotesis  yang  diajukan  dalam  analisis  regresi  ganda  ini  adalah  Ha  : Terdapat  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  pola  asuh  orang  tua  dan
bimbingan  belajar  dengan  hasil  belajar  PKn  siswa  kelas  V  SD  Negeri  di  Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.
Berdasarkan  perhitungan  dengan  menggunakan  bantuan  program  SPSS diperoleh  nilai  t
hitung
variabel  pola  asuh  orang  tua  X
1
terhadap  variabel  hasil belajar  PKn  Y  diperoleh  hasil  sebesar  0,084  dengan  p  sig  sebesar  0,933  yang
artinya  nilai  p    0,05  sehingga  dapat  dikatakan  terdapat  hubungan  yang  positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar PKn siswa kelas V
SD  Negeri  di  Desa  Petanjungan  Kecamatan  Petarukan  Kabupaten  Pemalang. Kemudian  nilai  t
hitung
variabel  Bimbingan  Belajar  X
2
dengan  Hasil  Belajar  PKn Y diperoleh hasil sebesar 2,326 dengan p sig sebesar 0,024 yang artinya p 0,05
sehingga  dapat  dikatakan  terdapat  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara bimbingan belajar dengan hasil belajar PKn siswa kelas siswa kelas V SD Negeri
se-Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Berdasarkan  dari  hasil  analisis  hubungan  antara  variabel  Pola  asuh  orang
tua  X
1
dan  bimbingan  belajar  X
2
dengan  hasil  belajar  PKn  Y  melalui pengujian  signifikasi  korelasi  ganda  dengan  uji  F,  diketahui  F
hitung
5,408  dan  p 0,024 atau p 0,05. Kemudian diketahui F
tabel
pada taraf signifikasi 5 dengan df pembilang 1 dan df penyebut 51-1-1=49 sebesar 0,024 karena F
hitung
sebesar 5,408 lebih  besar  dari  F
tabel
sebesar  0,024  F
h
F
t
maka  koefisien  korelasi  multipel antara X
1
dan X
2
dengan Y signifikan. Adapun  diperoleh  hasil  r
hitung
sebesar  0,315  sedangkan  r
tabel
pada  taraf signifikasi  5  dan  N=51  adalah  sebsesar  0,270.  Hasil  analisis  tersebut  terlihat
bahwa  nilai  r
hitung
lebih  besar  dari  r
tabel
0,315    0,270.  Jadi,  dari  hasil  yang diperoleh tersebut dapat dinyatakan bahwa hipotesis alternatif Ha yang berbunyi
“Terdapat  hubungan  yang  positif  dan  signifikan  antara  pola  asuh  orang  tua  dan
bimbingan  belajar  dengan  hasil  belajar  PKn  kelas  V  SD  Negeri  di  Desa Petanjungan kecamatan petarukan kabupaten pemalang” diterima.
4.2 Pembahasan 4.2.1 Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  jenis  penelitian  korelasional  untuk  menguji hubungan  antara  variabel  pola  asuh  orang  tua  dan  bimbingan  belajar  orang  tua
terhadap hasil belajar PKn yang dilakukan di SD Negeri di Desa Petanjungan dan termasuk  penelitian  studi  populasi  karena  peneliti  ingin  meneliti  semua  populasi
yang  berjumlah  51  siswa.  Pengujian  Pengujian  hipotesis  dalam  penelitian  ini menggunakan  uji  korelasi  product  moment  yaitu  untuk  mengetahuibagaimana
hubungan  antara  pola  asuh  orang  tua  dan  bimbingan  belajar  orang  tua  terhadap hasil  belajar  PKn.  Persyaratan  yang  harus  dipenuhi  sebelum  uji  korelasi  yaitu
distribusi  data harus normal uji normalitas dan hubungan antara variabel  bebas dan  variabel  terikat  bersifat  linear  uji  linearitas  dan  data  dianalisis  dengan
menggunakan program SPSS for Windows versi 16.
4.2.1.1 Pola Asuh Orang Tua
Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh orang tua dari siswa kelas V SD  Negeri  di  Desa  Petanjungan  Kecamatan  Petarukan  Kabupaten  Pemalang
menerapkan  pola  asuh  demokratis.  Menurut  Syaiful  2014:60-67  pola  asuh demokratis adalah tipe pola asuh yang terbaik dari semua tipe pola asuh yang ada.
pola  asuh  ini  selalu  mendahulukan  kepentingan  bersama  di  atas  kepentingan individu anak. Ciri dari tipe pola asuh yang demokratis yaitu 1 dalam hubungan