memberikan perlindungan dan pertolongan, orang tua membimbing dengan kesadaranpenerimaan, dan orang tua membantu mengatasi kesulitan dalam
berkonsentrasi belajar, 35 siswa 67 memiliki hasil bimbingan belajar dalam kategori Baik, siswa berada dalam kategori Baik artinya orang tua membimbing
dengan penuh kasih sayang, orang tua bertanggung jawab akan belajar anak, dan orang tua membantu mengatasi kesulitan dalam berkonsentrasi belajar,dan 2 siswa
4 memiliki hasil bimbingan belajar dalam kategori Cukup Baik, siswa berada dalam kategori Cukup Baik artinya orang tua bertanggung jawab akan belajar
anak dan orang tua membantu mengatasi kesulitan dalam berkonsentrasi belajar. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa 67 dengan rata-rata skor 91,08 siswa
kelas V SD Negeri di Desa Petanjungan merasakan bimbingan belajar dengan kategori Baik artinya orang tua membimbing dengan penuh kasih sayang, orang
tua bertanggung jawab akan belajar anak, dan orang tua membantu mengatasi kesulitan dalam berkonsentrasi belajar.
4.1.2.3 Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
Data hasil belajar PKn variabel Y KD 3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi dan 3.2 Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan
masyarakat pada siswa kelas V diperoleh melalui test yang dilakukan peneliti. Jumlah 40 butir soal dan skala skor penilaian PKn adalah 1 jika menjawab benar
dan 0 jika menjawab salah. Distribusi jawaban responden menyebar dari nilai minimum 30, nilai maksimal 95. Berdasarkan perhitungan dari distribusi data
didapat rata-rata sebesar 65,98 median 72,5 modus 72,5 dan standar deviasi 19,78 Perhitungan ini menunjukkan rata-rata dan median yang tidak jauh berbeda. Hal
ini mengindikasikan bahwa skor variabel hasil belajar PKn cenderung berdistribusi normal.
Penggolongan tingkat gejala yang diamati yaitu hasil belajar PKn dapat dibedakan menjadi 4 tiga kategori Sangat Baik, Baik, Cukup Baik dan Kurang
Baik. Kategori yang didasarkan pada rerata mean dan simpangan baku. Penggolongannya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1.2.3
Distribusi Skor dan Presentase Hasil Belajar PKn pada Siswa Kelas V SD Negeri di Desa Petanjungan.
Kategori Skor
Frekuensi Persentase
Sangat Baik 75
– 100 21
41,17 Baik
50 – 74
18 35,29
Cukup Baik 25
– 49 12
23,52 Kurang Baik
– 24 -
- Total
51 100
Agar lebih jelas, dari data pada tabel di atas disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut :
5 10
15 20
25
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Skor Jumlah Siswa
Persentase
Diagram 4.1.2.3.1 Distribusi Skor dan Presentase Hasil Belajar PKn pada Siswa Kelas V SD Negeri di Desa Petanjungan
Dari tabel dan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa dari 51 siswa. 21 siswa 41,17 memiliki hasil belajar PKn dalam kategori Sangat Baik, siswa
berada dalam kategori sangat baik artinya siswa mampu menguasai 75-100 materi PKn pada KD. 3.1 mendeskripsikan pengertian organisasi dan 3.2
menyebutkan contoh organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat, 18 siswa 35,29 memiliki hasil belajar PKn dalam kategori Baik, siswa berada dalam
kategori baik artinya siswa mampu menguasai 50-74 materi PKn pada KD. 3.1 mendeskripsikan pengertian organisasi dan 3.2 menyebutkan contoh organisasi di
lingkungan sekolah dan masyarakat, dan 12 siswa 23,52 memiliki hasil belajar PKn dalam kategori Cukup Baik, siswa berada dalam kategori Cukup Baik artinya
siswa mampu menguasai 25-49 materi PKn pada KD. 3.1 mendeskripsikan pengertian organisasi dan 3.2 menyebutkan contoh organisasi di lingkungan
sekolah dan masyarakat. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa 41,17 dengan rata-rata skor 65,98 siswa kelas V SD Negeri di Desa Petanjungan berada
dalam kategori sangat baik artinya siswa mampu menguasai materi PKn pada KD. 3.1 Mendeskripsikan pengertian organisasi dan 3.2 Menyebutkan contoh
organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
4.1.3 Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Bimbingan Belajar terhadap Hasil Belajar PKn