siswa perempuan. Sedangkan siswa kelas V SD Negeri 04 Petanjungan berjumlah 20 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan.
3.3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini
adalah di
SD Negeri di Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang.
3.3.3 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini adalah dari bulan Maret-Mei 2016
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi Penelitian
Suharsimi Arikunto 2013: 173 menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa populasi merupakan keseluruhan generalisasi dari hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri di Desa
Petanjungan yang terdiri dari dua Sekolah Dasar, diantaranya SD N 01 Petanjungan sebanyak 31 siswa dan SD N 04 Petanjungan sebanyak 20 siswa.
Sehingga jumlah populasi keseluruhan adalah 51 siswa. Tabel 3.4.1 Distribusi Populasi Siswa Kelas V SD Negeri di Desa Petanjungan
Kec. Petarukan, Kab. Pemalang No.
Tempat Jumlah Siswa
1. SD N 01 Petanjungan
31 2.
SD N 04 Petanjungan 20
Jumlah 51
Pada penelitian ini peneliti menetapkan bahwa siswa kelas V SD Negeri di Desa Petanjungan di jadikan responden dengan alasan siswa kelas V itu sudah
dapat berfikir secara nalar dan dipandang sebagai satu kesatuan populasi karena adanya kesamaan-kesamaan bahwa seluruh siswa telah melalui tingkat kelas yang
sama dan menerima jenis-jenis pelajaran dan materi pelajaran yang sama pula terutama pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn.
3.4.2 Sampel Penelitian
Sampel menurut Arikunto 2013:174 adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif, karena hasil penelitian akan digeneralisasikan pada populasi tersebut. Agar sampel yang diambil dapat representatif maka perlu menggunakan
teknik sampling. Sehingga teknik yang dipakai untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuhtotalsensus, dimana semua anggota populasi
akan dijadikan sampel Sugiyono, 2010:68. Menurut Mustiqon 2012 Mengatakan bahwa apabila jumlah populasi
melebihi 100 orang maka boleh dilakukan pengambilan sampel. Namun, jika jumlah populasi kurang dari 100 orang sebaiknya diteliti semuanya. Pengambilan
sampel disesuaikan dengan besarnya populasi. Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri 01 Petanjungan dan SD Negeri 04
Petanjungan. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 siswa yang terdiri dari 31 siswa SD Negeri 01 Petanjungan dan 20 siswa di SD Negeri 04
Petanjungan.
Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri 01
Petanjungan dan SD Negeri 04 Petanjungan. Tabel 3.4.2
Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
No. Tempat
Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1
SD Negeri 01 Petanjungan 30
30 2
SD Negeri 04 Petanjungan 20
20 Jumlah
51 51
3.5 Variabel Penelitian