Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran Interaktif

24 4 Belajar untuk mengembangkan diri secara maksimal learning to be Pengembangan diri secara maksimal erat hubungannya dengan bakat dan minat, perkembangan fisik dan kejiwaan, tipologi pribadi anak serta kondisi lingkungannya. Bagi anak yang agresif, proses pengembangan diri akan berjalan bila diberi kesempatan cukup luas untuk berkreasi. Sebaliknya bagi anak yang pasif peran guru sebagai pengarah sekaligus fasilitator sangat dibutuhakan untuk pengembangan diri secara maksimal. Kemampuan diri yang terbentuk di sekolah secara maksimal memungkinkan anak untuk mengembangkan diri pada tingkat yang lebih tinggi. Keempat pilar akan berjalan dengan baik jika diwarnai dengan pengembangan keberagaman. Nilai-nilai keberagaman sangat dibutuhkan bagi setiap warganegara Indonesia dalam menapaki kehidupan di dunia ini. Pengintegrasian nilai-nilai agama ke dalam pelajaran yang diajarkan dipelajari siswa akan lebih efektif dalam pembentukan pribadi anak yang ber- Ketuhanan Yang Masa Esa dari pada diajarkan secara monolitik yang penuh dengan konsep. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Karla V. Kingsley Randall Boone 2009, tentang “Effects of multimedia software on achievement of middle school students in an American history class ” hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif secara statistik signifikan pada nilai prestasi keseluruhan untuk siswa yang menggunakan perangkat lunak multimedia.

2.7 Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

Menurut Jumanta dalam Daryanto 2013: 58 Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik yang menggunakan media dan metode tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pembelajaran terjadi transfer pemindahan sejumlah ilmu pengetahuan, kemampuan teknologi, kebudayaan, nilai-nilai value maupun berbagai macam keterampilan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran harus berlangsung secara 25 nyaman, edukatif, variatif, dan menantang bagi peserta didik. Tugas guru sebagai pendidik salah satunya memfasilitasi terjadinya pembelajaran. Salah satu metode yang dapat dibilang efektif dalam proses memahami Sistem Pencernaan Manusia adalah dengan menggunakan metode multimedia, karena metode ini mempunyai kemampuan untuk dapat menampikan perpaduan antara teks, gambar, animasi, suara, grafis, serta interaktivitas. Jika menggunakan metode ini para murid dapat mengetahui Sistem Pencernaan Manusia dari aplikasi multimedia yang merupakan perantara dari ilmu yang disampaikan. Aplikasi multimedia yang dibuat oleh penulis dengan tema dasar Sistem Pencernaan Manusia dan diharapkan dapat memberikan alternatif lain dalam kegiatan pembelajaran khususnya Sistem Pencernaan Manusia. Pembuatan aplikasi yang memakai media komputer dan menggunakan metode multimedia, diharapkan informasi dan gambar yang di tampilkan dapat lebih dinamis, lebih menarik dan lebih interaktif.

2.8 Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran Interaktif

Menurut Wahono 2006, mengemukakan bahwa aspek dan kriteria penilaian MPI tidak digabungkan menjadi satu, tetapi dipisah dan setiap aspek dinilai oleh orang yang kompeten di aspek tersebut. Berikut merupakan aspek dan kriteria penilaian MPI : 1 Aspek Rekayasa Perangkat Lunak - Efektif dan efisien dalam pengembangan maupun penggunaan media pembelajaran - Reliable handal - Maintainable dapat dipeliharadikelola dengan mudah - Usabilitas mudah digunakan dan sederhana dalam pengoperasiannya - Ketepatan pemilihan jenis aplikasisoftwaretool untuk pengembangan - Kompatibilitas media pembelajaran dapat diinstalasidijalankan di berbagai hardware dan software yang ada - Pemaketan program media pembelajaran terpadu dan mudah dalam eksekusi 26 - Dokumentasi program media pembelajaran yang lengkap meliputi: petunjuk instalasi jelas, singkat, lengkap, trouble shooting jelas, terstruktur, dan antisipatif, desain program jelas, menggambarkan alur kerja program - Reusable sebagian atau seluruh program media pembelajaran dapat dimanfaatkan kembali untuk mengembangkan media pembelajaran lain 2 Aspek Desain Pembelajaran - Kejelasan tujuan pembelajaran rumusan, realistis - Relevansi tujuan pembelajaran dengan SKKDKurikulum - Cakupan dan kedalaman tujuan pembelajaran - Ketepatan penggunaan strategi pembelajaran - Interaktivitas - Pemberian motivasi belajar - Kontekstualitas dan aktualitas - Kelengkapan dan kualitas bahan bantuan belajar - Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran - Kedalaman materi - Kemudahan untuk dipahami - Sistematis, runut, alur logika jelas - Kejelasan uraian, pembahasan, contoh, simulasi, latihan - Konsistensi evaluasi dengan tujuan pembelajaran - Ketepatan dan ketetapan alat evaluasi - Pemberian umpan balik terhadap hasil evaluasi 3 Aspek Komunikasi Visual - Komunikatif; sesuai dengan pesan dan dapat diterimasejalan dengan keinginan sasaran 27 - Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan - Sederhana dan memikat - Audio narasi, sound effect, backsound, musik - Visual layout design, typography, warna - Media bergerak animasi, movie - Layout Interactive ikon navigasi

2.9 Perangkat Lunak Pendukung Pengembangan