53 Tabel 3.1 Range Persentase dan Kriteria Kualitatif Program
Sedangkan untuk menganalisis data dari angket dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Angket yang telah diisi oleh responden kemudian disusun sesuai dengan kode
responden. -
Mengkuantitatifkan setiap dari pernyataan dengan merikan skor sesuai dengan bobot penilaian.
- Membuat tabulasi data
- Menghitung persentase dari setaiap sub variabel dengan rumus yang digunakan dalam
perhitungan persentase skor.
3.6.3 Validitas Instrumen
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa
yang seharusnya diukur. Sedangkan untuk menghitung validasi item instrumen menggunakan rumus korelasi produk moment dalam Arikunto, 2006:170 dengan Microsoft excel.
Hasil soal uji coba yang sudah peneliti ujikan di Kelas VIII di MTS Muhammadiyah 1 Dukun dengan responden 21 orang, maka diperoleh r tabel 0.41 taraf signifikansi 5, hal ini
sesuai dengan tabel nilai product moment dalam buku Sugiyono 2012: 333.
54 Hasil uji validitas untuk instrumen soal pretest dan postest dari 25 soal, diperoleh 5
butir soal yang dianggap tidak valid dan 20 butir soal lainnya valid. Dari ke 20 soal yang valid, jumlah tersebut akan digunakan sebagai instrumen soal pretest dan posttest
3.6.4 Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat konsistensi suatu instrumen, artinya apabila digunakan untuk mengukur
berkali-kali akan menghasilkan data yang sama. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas instrument menggunakan rumus dalam buku Sugiyono, 2007: 361. Klasifikasi
reliabilitas soal adalah sebagai berikut : 0,80r1,00 : Sangat Tinggi
0,60r0,79 : Tinggi 0,40r0,59 : Cukup
0,20r0,39 : Rendah 0,00r0,19 : Sangat Rendah
Adapun untuk membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai
r
11
dan nilai r
tabel diperoleh 0.869 0.41. Karena
r
11
lebih besar dari nilai r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliable. Perhitungan lebih detail lihat lampiran 13
3.6.5 Tingkat Kesukaran Soal
Indeks kesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.
Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai 1,0 Arikunto, 2002: 207. Indeks kesukaran dalam penelitian ini dihitung dengan Ms excel.
Menurut Arikunto 2002: 210 indeks kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut a.
Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
55 b.
Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang c.
Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 12.
3.6.6 Daya Pembeda