Daya Pembeda Uji T Satu Sampel

55 b. Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang c. Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 12.

3.6.6 Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah Arikunto, 2002: 211. Indeks deskriminasi ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Untuk menghitung daya pembeda dari alat yang diukur, menggunakan sebuah aplikasi pengolah angka Microsoft excel. Klasifikasi daya pembeda Arikunto, 2002: 218 a. D : 0,00 – 0,20 → jelek b. D : 0,20 – 0,40 → cukup c. D : 0,40 – 0,70 → baik d. D : 0,70 – 1,00 → baik sekali e. D : negatif, semuanya tidak baik Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 13.

3.6.7 Uji T Satu Sampel

Pengujian t satu sampel merupakan salah satu pengujian hipotesis deskriptif pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yang didasarkan dengan satu sampel. Dalam pengujian ini variabel penelitiannya bersifat mandiri, oleh karena itu hipotesis penelitian tidak berbentuk perbandingan atau hubungan dua variabel atau lebih. Sebelum melakukan uji t satu sampel diwajibkan untuk menghitung normalitas dari data pretest dan posttest karena data yang di hitung dalam uji t satu sampel harus berdistribusi normal. 56 Analisis data hasil penggunaan media video animasi pembelajaran dengan uji t satu sampel, yaitu untuk menguji hipotesis sebagai berikut : Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar antara sebelum dan sesudah menggunakan media pembelejaran interaktif berbasis flash untuk kelas VIII di MTS Muhammadiyah 1 Dukun Ha : Ada peningkatan hasil belajar sesudah siswa menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis flash untuk kelas VIII di MTS Muhammadiyah 1 Dukun Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel yang data interval atau ratio adalah Keterangan: t = t hitung N = jumlah sampel yang diteliti D = selisih nilai posttest dan pretest Arikunto,2002 Hasil perhitungan tersebut kemudian diuji dengan uji pihak kanan yang berlaku ketentuan, bila harga t hitung lebih besar atau sama dengan  dari t tabel maka Ha diterima , dengan kata lain Ha ditolak jika t hitung  t 1-  n-1 Sugiyono 2009: 96. Perhitungan lebih detail lihat lampiran 13. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, pada bab ini akan dipaparkan hasil dan pembahasan penelitian yang meliputi dua hal, yaitu : 1 Hasil analisis kebutuhan dan pengembangan MPI yang sesuai dan memenuhi kriteria dan standar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Alam di MTS Muhammadiyah 1 Dukun berdasarkan kurikulum yang digunakan yaitu KTSP, dan 2 Hasil uji keefektivan MPI berdasarkan hasil belajar siswa setelah penggunaaan MPI di MTS Muhammadiyah 1 Dukun Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam,Ilmu Pengetahuan Alam dengan Materi Pernapasan manusia dan kaitannya dengan kesehatan.

4.1.1 Hasil Pengembangan MPI

Hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif didasari oleh hasil analisis kebutuhan dan pengembangan MPI di MTS Muhammadiyah 1 Dukun Kelas VIII pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Alam materi pernapasan manusia dan hubunganya dengan lingkungan ini berdasarkan observasi dan wawancara yang mengacu pada kebutuhan belajar siswa, dimana materi dalam media pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran dan kurikulum yang digunakan disekolah tersebut yaitu menggunakan KTSP. Materi Pernapasan manusia dan hubunganya dengan lingkungan merupakan materi pembelajaran yang meliputi System Pernapasan manusia, Fungsi alat pernapasan, Penyakit pernapasan .