Hasil Belajar Siswa Pembahasan

68 aspek rekayasa perangkat lunak, dan aspek komunikasi audio visual, sesuai dengan aspek dan kriteria penilaian media pembelajaran interaktif yang dikemukakan oleh Wahono 2006. Pada aspek desain pembelajaran mendapat kriteria sangat baik, baik dari penilaian ahli materi maupun ahli media dimana hal yang dinilai salah satunya adalah soal evaluasi memperhatikan materi pembelajaran, sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Daryanto 2013: 51 tentang karakteristik media pembelajaran interakif bahwa dalam penggunaan multimedia pembelajaran harus memperhatikan karakteristik komponen, seperti: tujuan, materi, strategi, dan juga evaluasi pembelajaran. Kemudian pada aspek rekayasa perangkat lunak juga mendapat krieria sangat baik, baik dari penilaian ahli materi maupun ahli media dimana hal yang dinilai salah satunya adalah media pembelajaran mudah di pahami, karena multimedia interaktif merupakan suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Daryanto 2013: 51. Pada aspek yang ketiga yaitu aspek komunikasi audio visual mendapat krieria sangat baik, baik dari penilaian ahli materi maupun ahli media dimana hal yang dinilai salah satunya adalah menggunakan ilustrasi berupa gambar dan video, karena arti dari multimedia pada umumnya adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video, dan animasi. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi pembelajaran sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Cecep 2013: 106. Dari hasil rata-rata semua aspek tersebut ahli materi memberikan penilaian sebesar 87 hal ini diasumsikan bahwa media ini telah memenuhi standar dalam kriteria penilaian.

4.4.2 Hasil Belajar Siswa

Dalam menguji efektivitas multimedia pembelajaran interaktif ini dilakukan dengan dua cara yaitu melalui tes pemahaman materi sebelum penggunaan multimedia pembelajaran 69 interaktif. Serta setelah penggunaan multimedia pembelajaran interaktif di MTS Muhammadiyah 1 Dukun kelas VIII. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti, diperoleh data hasil tes siswa sebelum dan setelah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dengan pola one- group pretest posttest design dimana dalam desain ini terdapat pretest sebelum diberi treatment perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan, sesuai dengan teori yang dikemukakan Sugiyono 2012: 74. Dari hasil tes sebelum menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dan setelah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut dilihat dari nilai siswa pada saat pretest yaitu rata-rata 64,7 sedangkan rata-rata nilai siswa pada posttest yaitu 88. Pada signifikasi 5 dengan dk =21-1=20 di peroleh t tabel = 2.079. Di dapat t hitung = 14.9 jadi t hitung t tabel maka Hipotesis Ha diterima. Maka dapat di simpulkan ada peningkatan hasil belajar sesudah siswa menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Flash pada kelas VIII MTS Muhammadiyah 1 Dukun mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA pokok bahasan Sistem pernafasan manusia dan kaitanya dengan kesehatan dan karena hal tersebut media di katakan efektif. Berdasarkan data dan deskripsi di atas disimpulkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah dalam pembelajaran menggunakan program multimedia pembelajaran interaktif materi sistem pernapasan manusia. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sugiyono 2010: 415 bahwa indikator efektivitas metode mengajar baru adalah kecepatan pemahaman murid pada pelajaran lebih tinggi, murid bertambah kreatif, dan hasil belajar meningkat dan sesuai dengan pernyataan dalam penelitian yang dilakukan oleh Karla V. Kingsley Randall Boone 2009, tentang “Effects of multimedia software on achievement of middle school students in an American history class ” hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif secara 70 statistik signifikan pada nilai prestasi keseluruhan untuk siswa yang menggunakan perangkat lunak multimedia.

4.5 Kendala dan Solusi