BAB VII UTILITAS
Dalam suatu pabrik, utilitas merupakan unit penunjang utama dalam memperlancar jalannya proses produksi. Oleh karena itu segala sarana dan
prasarananya harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menjamin kelangsungan operasi suatu pabrik.
Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada pabrik pembuatan keramik Barium Titanat adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan air 2. Kebutuhan listrik
3. Kebutuhan bahan bakar
7.1 Kebutuhan Air
Dalam sebuah proses, air memegang peranan penting, baik untuk kebutuhan proses maupun kebutuhan domestik. Kebutuhan air pada pabrik pembuatan keramik
Barium Titanat adalah sebagai berikut :
Tabel 7.1 Pemakaian Air Untuk Berbagai Kebutuhan
Kebutuhan Jumlah Air Kgjam
Kebutuhan air domestik 408,2288
Kebutuhan air laboratorium 58,5864
Kebutuhan air tempat ibadah dan kantin 408,2288
Kebutuhan air poli klinik 41,8474
Total kebutuhan air
916,8914 Perhitungan air untuk berbagai kebutuhan, yaitu :
1. Kebutuhan air domestik Kebutuhan air domestik untuk tiap orangsihft adalah 40-100 literhari
Metacalf, 1991. Diambil 80 literhari = 3,3333 literjam ρ
air
pada 30
o
C = 995,68 kgm
3
= 0,99568 kgl jumlah karyawan = 123 orang
maka total air domestik = 408,2288 kgjam VII-1
Universitas Sumatera Utara
2. Kebutuhan air laboratorium Kebutuhan air untuk laboratorium adalah 1000-1800 literhari Metcalf dan
Eddy, 1991, maka diambil 1400 literhari Total kebutuhan air = 58,5864 kgjam
3. Kebutuhan air kantin dan tempat ibadah Kebutuhan air untuk kantin dan rumah ibadah adalah 40
– 120 literhari Metacalf dan Eddy, 1991, maka diambil 80 literhari = 3,3333 literjam
Ρ
air
pada 30
o
C = 996,24 kgm
3
Jumlah karyawan = 123 orang Maka total air = 408,2288 kgjam
4. Kebutuhan air poliklinik Kebutuhan air untuk poliklinik adalah 1000-1500 literhari Metacalf dan
Eddy, 1991, maka diambil 1000 literhari = 41,8474 kgjam Sehingga total seluruh kebutuhan air pada pabrik pembuatan keramik
barium titanat ini adalah 916,8914 kgjam, debit airnya 0,2557 literdetik Kebutuhan air pada pabrik pembuatan keramik barium titanat ini
adalah hanya untuk kebutuhan domestik saja, karena pada proses pembuatan keramik barium titanat tidak memerlukan air dalam pengolahannya. Adapun
sumber air yang akan digunakan dipabrik ini adalah yang berasal dari pengolahan di kawasan industri medan, yaitu PT. KIM yang bekerja sama
dengan PT. Dain Celicani Cemerlang Jakarta.
7.2 Kebutuhan Listrik
Perincian kebutuhan listrik diperkirakan sebagai berikut : 1. Unit Proses, daya yang dibutuhkan pada unit proses sebesar 68.554,725
hp dengan rincian sebagai berikut : Tabel 7.2 Kebutuhan daya pada unit proses
Nama Alat Kebutuhan Daya Hp
Bucket elevator BE-103 0,5
Bucket elevator BE-104 0,5
Screw conveyor SC-112 0,5
Screw conveyor SC-113 0,5
Mixer M-114 1
Universitas Sumatera Utara
Screw conveyor SC-210 0,5
Pneumatic press P-211 1
Belt conveyor BC-212 0,5
Belt conveyor BC-310 0,5
Furnace Q-311 32,34
Blower G-314 0,5
Belt conveyor BC-312 0,5
Total
38,84
2. Unit Utilitas Kebutuhan listrik pada peralatan utilitas, yaitu :
Tabel 7.3 Kebutuhan listrik untuk peralatan uttilitas
Nama Kode alat
Daya Hp
Pompa PU
– 01 0,5
total
3. Ruang kontrol dan laboratorium = 2 Hp 4. Penerangan dan kantor
= 2 Hp 5. Bengkel
= 2 Hp Total kebutuhan listrik
= 38,84 +0,5+2+2+2 = 45,34Hp x 0,7457 kW
= 33,81 kW Untuk cadangan diambil 20 , maka :
Listrik yang dibutuhkan =1,2 x 33,81 kW = 40,57 kW
Efisiensi generator 80 Desh Pandle, 1985, maka : Daya
output generator
= 40,57
0,8 = 50,72 kW
VII-3
Universitas Sumatera Utara
Untuk perancangan dipakai 3 unit generator diesel AC 25 kW, 220-240 Volt, 50 Hertz 2 unit pakai dan 1 unit cadangan.
7.3 Kebutuhan Bahan Bakar