Keselamatan Kerja Pabrik INSTRUMENTASI DAN KESELAMATN KERJA

Bahan Masuk FC Bahan Keluar Bahan Masuk FC Bahan Keluar Screw Conveyor Belt Conveyor TC Bahan Masuk Bahan Keluar Udara FC Bahan Keluar Bahan Masuk Furnace Bucket Conveyor Gambar 6.1 Instrumentasi pada alat

6.2 Keselamatan Kerja Pabrik

Keselamatan kerja merupakan bagian dari kelangsungan produksi pabrik, oleh karena keselamatan kerja merupakan bagian dari kelangsungan produksi pabrik, oleh karena itu aspek ini harus diperhatikan secara serius dan terpadu. Untuk maksud tersebut perlu diperhatikan cara pengendalian keselamatan kerja dan keamanan pabrik pada saat perancangan dan saat pabrik beroperasi. Salah satu faktor yang penting sebagai usaha menjamin keselamata kerja adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya usaha untuk menjamin keselamatan kerja. Usaha – usaha yang dapat dilakukan antara lain adalah : 1. Meingkatkan spesialisasi ketrampilan karyawan dalam menggunakan peralatan secara benar sesuai tugas dan wewenangnya serta mengetahui cara – cara mengatasi kecelakaan kerja. VI-6 Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan pelatihan secara berkala bagi karyawan. Pelatihan yang dimaksud dapat meliputi :  Pelatihan untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia SDM yang tinggi dan bertanggung jawab, misalnya melalui pelatihan kepemimpinan dan pelatihan pembinaan kepribadian.  Studi banding workshop antar bidang kerja, sehingga karyawan diharapkan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama karyawan 3. Membuat peraturan tata cara dengan pengawasan yang baik dan memberi sanksi bagi karyawan yang tidak disiplin. Sebagai pedoman pokok dalam usaha penanggulangan masalah kerja, Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Undang – Undang Keselamatan Kerja pada tanggal 12 Januari 1970. semakin tinggi tngkat keselamata kerja dari suatu pabrik maka makin meningkat pula aktivitas kerja para karyawan. Hal ini disebabkan oleh keselamatan kerja yang sudah terjamin dan suasana kerja yang menyenangkan. Hal – hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan pabrik untuk menjamin adanya keselamtan kerja adalah sebagai berikut : 1. Penanganan dan pengangkutan bahan menggunakan manusia harus seminimal mungkin. 2. Adanya penerangan yang cukup dan sistem pertukran udara yang baik. 3. Jarak antara mesin – mesin dan peralatan lain cukup luas. 4. Setiap ruang gerak harus aman, bersih dan tidak licin. 5. Setiap mesin dan peralatan lainnya harus dilengkapi alat pencegah kebakaran. 6. Tanda – tanda pengamanan harus dipasang pada setiap tempat yang berbahaya. 7. Penyediaan fasilitas pengungsian bila terjadi kebakaran.

6.3 Keselamatan Kerja Pada Pabrik Pembuatan Keramik Barium Titanat