5. tabung. Bahan yang ada dalam tabung pemadam api tersebut ada yang dari bahan kimia kering, busa foam dan CO
2
. 6. Detektor Asap Smoke Detector, Peralatan yang memungkinkan secara
otomatis akan memberitahukan kepada setiap orang apabila ada asap pada suatu daerah maka alat ini akan berbunyi, khusus untuk pemakaian dalam
gedung. 7. Sprinkler, Peralatan yang dipergunakan khusus dalam gedung, yang akan
memancarkan air secara otomatis apabila terjadi pemanasan pada suatu suhu tertentu pada daerah dimana ada sprinkler tersebut Safe, 2000.
Sesuai dengan peraturan yang tertulis dalam Peraturan Tenaga Kerja No.Per02Men1983 tentang instalansi alarm kebakaran otomatis, yaitu :
1. Detektor kebakaran, merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi secara dini adanya suatu kebakaran awal, alat ini terbagi atas :
a. Smoke detector adalah detector yang bekerja berdasarkan terjadinya akumulasi asap dalam jumlah tertentu.
b. Gas detector adalah detector yang bekerja berdasarkan kenaikan kosentrasi gas yang timbul akibat kebakaran ataupun gas
– gas lain yang mudah terbakar.
c. Alarm kebakaran, merupakan komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang memberikan isyarat adanya suatu kebakaran. Alarm ini
berupa : Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat berupa bunyi
khusus audible alarm. Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat yang tertangkap
oleh pandangan mata secara jelas visible alarm. 2. Panel Indikator Kebakaran
Panel indikator kebakaran adalah suatu komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang berfungsi mengendalikan kerja sistem dan terletak
diruang operator.
6.3.2 Menggunakan Alat Pelindung Diri ADP
Alat pelindung diri ADP adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai kebutuhan untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang
Universitas Sumatera Utara
disekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia. Adapun bentuk dari alat tersebut
adalah : 1. Safety Helmet
Berfungsi sebagai pelindung kepada dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
2. Tali Keselamatan safety belt Brfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat tranportasi ataupun
peralatan lain yang serupa mobil, pesawat, alat berat, dan lain - lain. 3. Sepatu Karet sepatu boot
berfungsi sebagai pengaman saat bekerja ditempat yang becek ataupun berlumpur. Kebanyakan dilapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari
benda tajam dan berat, benda panas, cairan kimia, dsb. 4. Sepatu Pelindungsafety shoes
Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat. Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa
kaki karena tertimpa benda tajam atau berat, benda panas, dan cairan kimia. 5. Sarung Tangan.
Berfungsi sebagai alat pelindug tangan pada ssat bekerja ditempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan
disesuaikan dengan fungsi masing – masing pekerjaan.
6. Tali Pengaman Safety Harness Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja diketinggian, diwajibkan
menggunkan alat ini diketinggian lebih dari 1,8 meter. 7. Penutup Telinga Ear PlugEar Muff
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja disaat yang bising. 8. Kaca Mata Pengaman Safety Glasses
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja misalnya mengelas. 9. Masker Respirator
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja ditempat dengan kualitas udara buruk misalnya berdebu, beracun, dsb.
10. Pelindung Wajah Face Shield VI-10
Universitas Sumatera Utara
berfungsi sebagai pelidung wajah dari percikan benda asing saat bekerja misalnya pekerjaan menggerinda
11. Jas Hujan Rain Coat Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja misalnya bekerja pada
waktu hujan atau sedang mencuci alat.
6.3.3 Keselamatan Kerja terhadap Listrik