3
Penggunaan obat luka dalam bentuk gel lebih disukai karena gel akan menyebabkan lingkungan yang lembab sehingga mencegah jaringan mengalami
dehidrasi dan kematian sel Yuliani, dkk., 2012. Selain itu, sediaan gel juga mudah mengering dan membentuk lapisan film yang tipis sehingga mudah dicuci
serta memiliki pelepasan obat yang baik Voigt, 1995; Panjaitan, dkk., 2012; Shelke, dkk., 2013. Berdasarkan hal di atas, maka akan dilakukan penelitian
terhadap ekstrak etanol daun sambung rambat yang diformulasi dalam sediaan gel menggunakan HPMC sebagai basis gel karena HPMC dapat menghasilkan gel
yang netral, jernih, mempunyai resistensi yang baik terhadap serangan mikroba dan viskositas yang stabil pada penyimpanan jangka panjang Rowe, dkk., 2009;
Marriott, dkk., 2010. Selanjutnya sediaan diuji efektivitasnya terhadap penyembuhan luka sayat.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. Apakah golongan senyawa kimia yang terdapat pada simplisia dan ekstrak daun sambung rambat?
b. Apakah sediaan gel ekstrak etanol daun sambung rambat mempunyai efek penyembuhan luka pada luka sayat eksisi?
c. Berapakah konsentrasi ekstrak etanol daun sambung rambat yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat eksisi?
1.3 Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
4
a. Golongan senyawa kimia yang terdapat pada simplisia dan ekstrak daun sambung rambat adalah golongan saponin, flavonoid, glikosida, tanin,
alkaloid dan steroidterpenoid.
b. Sediaan gel ekstrak etanol daun sambung rambat mempunyai efek
penyembuhan luka pada luka sayat. c. Konsentrasi yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terdapat dalam simplisia
dan ekstrak daun sambung rambat. b. Untuk menguji efektivitas penyembuhan luka pada luka sayat dari sediaan
gel ekstrak etanol daun sambung rambat. c. Untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dalam penyembuhan
luka sayat.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah untuk memperoleh sediaan gel ektrak etanol daun sambung rambat yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat sebagai
penyembuhan luka.
1.6 Kerangka Penelitian
Penelitian dilakukan terhadap kelinci jantan yang dibuat luka sayat pada bagian punggung kelinci. Kerangka penelitian ini menjadi variabel bebas dan
variabel terikat. Terdapat 9 variabel bebas yaitu simplisia dan ekstrak etanol daun sambung rambat, sediaan gel tanpa EEDSR, sediaan gel EEDSR konsentrasi
Universitas Sumatera Utara
5
0,5; 1; 1,5; 2; 2,5 dan betadine salep. Variabel terikat meliputi golongan senyawa metabolit sekunder simplisia dan ekstrak, karakteristik simplisia dan
ekstrak, karakteristik dan kualitas gel serta penyembuhan luka seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.1.
Variabel bebas Variabel terikat
Parameter
Gambar 1.1 Kerangka penelitian
Simplisia daun sambung
rambat
Ekstrak etanol daun sambung
rambat
Kelompok kontrol Basis gel HPMC
Bahan uji Sediaan gel EEDSR
konsentrasi 0,5; 1; 1,5; 2;
2,5
Kelompok pembanding
Betadine salep Skrining fitokimia
Karakteristik 1. Alkaloid
2. Flavonoid 3. Tanin
4. SteroidTriterpenoid 5. Saponin
1. Kadar air 2. Kadar sari larut air
3. Kadar sari larut etanol 4. Kadar abu total
5. Kadar abu tidak larut
asam
Evaluasi sediaan gel
1. Stabilitas fisik 2. pH
3. Homogenitas 4. Viskositas
Kelinci yang dibuat luka
Penyembuhan luka
Universitas Sumatera Utara
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA