sampah pewadahan proses pengangkutan hingga proses pembuangan akhir yang keseluruhan proses tersebut sangat dipengaruhi oleh kemampuan Badan
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Langsa sebagai pelaksana dalam mengelola kebersihan lingkungan di Kota Langsa. Pada teknis operasional ditemukan beberapa
kendala yang menyebabkan belum optimalnya pengelolaan sampah di Kota Langsa, seperti kesiapan sarana dan prasarana sampah mulai dari pewadahan yang
kapasitasnya masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat sehinggga menyulitkan warga untuk membuang sampah pada lokasi pembuangan sampah. Rute dan waktu
pengangkutan sampah yang tidak teratur menyebabkan tumpukan sampah yang terlambat diangkut menimbulkan permasalahan lingkungan yang mengganggu
kenyamanan dan keindahan pada beberapa ruas jalan ditengah kota. Berdasarkan beberapa permasalahan di atas perlu dilakukan penelitian tentang
optimasi teknis operasional pengelolaan sampah kota dengan studi kasus di Gampong Jawa yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan teknis
operasioanal sistem pengelolaan sampah di Kota Langsa.
1.2 Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang sebagaimana yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana menyelesaikan permasalahan timbulan sampah di Kota Langsa.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana optimasi teknis operasional sistem pengelolaan persampahan
yang tepat untuk Kota Langsa.
1.3 Landasan Teori
Pengelolaan sampah Solid Waste Management merupakan permasalahan yang kompleks yang memerlukan penanganan dengan teknologi dan melibatkan
banyak disiplin ilmu. Teknologi yang digunakan meliputi pengurangan sampah dari sumbernya, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan
akhir, dimana keseluruhan proses ini harus sesuai dengan hukum yang berlaku, sosial masyarakat, dan panduan lingkungan hidup yang melindungi kesehatan masyarakat,
memenuhi nilai estetika, dan secara ekonomi Tchobanoglous,1993.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan optimasi teknis operasional sistem pelayanan pengelolaan persampahan di Gampong Jawa Kota Langsa. Untuk
mencapai tujuan tersebut maka sasaran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Menganalisis teknis operasional pengelolaan persampahan sebagai upaya peningkatan pelayanan persampahan.
2. Merekomendasikan optimasi teknis operasional sistem pengelolaan
sampah di Kota Langsa.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kota Langsa, penulis dan peneliti selanjutnya. Kontribusi yang diharapkan adalah:
1. Peningkatan kualitas pelayanan pengelolaan persampahan kota oleh
Pemerintah Kota Langsa. 2.
Memberikan rekomendasi dalam menyusun konsep kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan pengelolaan sistem persampahan di Kota Langsa,
khususnya di kawasan penelitian.
1.6 Batasan Masalah
Dalam penelitian pengelolaan sampah sangat dipengaruhi oleh lima subsistem antara lain: Teknis Operasional, Kelembagaan, Pembiayaan, Aspek hukum dan
legalitas serta aspek peran serta masyarakat, mengingat sangat luasnya pembahasan tersebut maka penulis membatasi permasalahan sampah pada Gampong Jawa hanya
dalam aspek teknis operasional sedangkan aspek lainnya tidak dibahas secara mendalam.
Universitas Sumatera Utara
1.7 Kerangka Berfikir