pemilihan indikator, kemudian merangkainya dengan pilihan kategori yang dilakukan masyarakat berdasarkan kategorisasi kawasan
berdasarkan fungsi lahan pada kawasan penelitian.
3.3 Kawasan Penelitian
Penelitian dilakukan di Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota. Gampong Jawa terdiri dari 9 sembilan dusun, dusun Jawa Muka I, Jawa Muka II, Jawa
Belakang I, Jawa Belakang II dan Jawa Tengah yang merupakan pusat pertokoan dengan berbagai item dagangan mulai dari mini market, toko besi, restoran, warung,
bank, butik dan lain-lain, dusun Jawa Baru, Amaliah, Asrama Gajah II dan PJKA merupakan wilayah pusat pemerintahan dimana di dusun ini terdapat kantor Walikota
Langsa, rumah sakit, bank, pusat jajanan, taman terbuka hijau, taman bermain anak, komplek perumahan, dan lain sebagainya. Di dusun ini merupakan juga merupakan
kawasan yang paling padat di Gampong Jawa, di dusun ini juga terdapat sungai yang melintas disepanjang dusun Amaliah Gampong Jawa Kota Langsa.
3.4 Analisis Penelitian
Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Analisa model ini digunakan untuk mengungkapkan dan menjelaskan keleluasaan, ketajaman, dan
kedalaman kajian penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Perolehan data atau informasi hasil observasi lapangan, baik berupa catatan wawancara, catatan pengamatan dan sumber informasi lain yang relevan akan
dianalisis dengan tahapan sebagai berikut: 1. Mengumpulkan fakta sistem teknis operasional pengelolaan sampah di
kawasan penelitian. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Membuat peta lokasi penelitian, pembuatan peta ini dengan
menggunakan program ArcGIS 9.3 dengan melakukan trasing pada peta rupa bumi yang diperoleh dari Badan Pertanahan Kota Langsa,
dengan menggunakan program ArcGIS ini dapat dihitung berapa luas wilayah Gampong Jawa.
b. Melakukan observasi dan inventarisir lokasi tempat pembuangan sampah sementara, hasil dari kegiatan ini berupa peta sarana
persampahan di kawasan penelitian. c. Melakukan observasi terhadap timbulan sampah dan penumpukan
sampah pada pinggir jalan di kawasan penelitian, hasil dari kegiatan ini berupa peta timbulan sampah di kawasan penelitian.
d. Melakukan observasi terhadap jalur truk sampah dan becak motor sampah dikawasan penelitian.
e. Menghitung dengan bantuan alat counter alat penghitung jumlah rumah tangga dalam membuang atau memperlakukan sampah
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan karakteristik pelayanan yang didapatkan dan kondisi sistem teknis operasional yang meliputinya, dari berbagai macam
perilaku tersebut penulis membagi dalam 5 kategori Tabel.3.1.
Tabel 3.1 Kategori perlakuan masyarakat kawasan penelitian No
Perlakuan Terhadap Sampah 1
Dikumpulkan dirumah, diangkut petugas dari PEMKO Kelurahan 2
Di buang di halaman rumah, ke dalam lubang lalu ditimbun dibuang di halaman rumah dikumpulkan lalu dibakar
3 Dikumpulkan dirumah, dibuang ke TPS resmi
4 Dikumpulkan dirumah di buang ke tempat sampah ilegal Contoh
persimpangan Jalan, lahan kosong 5
Dibuang ke parit atau sungai Sumber: Data primer 2013
Dari kelima kategori ini kemudian penulis melakukan aktivitas menghitung dengan menggunakan alat counter alat bantu
menghitung rumah atau kepala keluarga yang melakukan aktifitas sesuai dengan kategori tersebut. Selain itu juga kemudian peneliti
melakukan ploting ke peta kawasan dari hasil perhitungan tersebut.
2. Penyajian atau display data dan analisis Dalam hal ini penyajian data yang dilakukan dalam bentuk uraian singkat
berupa bagan hubungan antar kategori yaitu bentuk-bentuk perilaku pengelolaan sampah yang muncul dari sebab faktor pembentuk perilaku,
Universitas Sumatera Utara
melalui penyajian data atau display data akan terorganisir, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan mudah dipahami dan dianalisis.
Menganalisis pola keruangan di Gampung Jawa dengan menggunakan GIS Geografical Information System sehingga diperoleh gambaran dan pola
keruangan aktifitas pengelolaan sampah. Setelah memahami objek penelitian dengan menyeluruh peneliti berusaha melakukan elaborasi
antara permasalahan dengan fakta yang ditemukan kemudian dikaitkan dengan teori pengelolaan sampah dan teori-teori yang sesuai dengan
permasalahan perkotaan. 3. Kesimpulan analisis
Setelah melakukan elaborasi data dan hasil observasi dilapangan dan mengkaitkan permasalahan di kawasan penelitian dengan teori maka
diambil sebuah hasil analisis berupa kesimpulan. 4. Penulisan Laporan
Penulisan laporan dalam penelitian ini akan diuraikan dari pendeskripsian hasil observasi selanjutnya dilakukan analisis dengan pola display sintesis
pengelolaan sampah permukiman pada Gampong Jawa Langsa untuk menganalisis faktor kausalitas yang selanjutnya ditarik kesimpulan dalam
pengelolaan sampah permukiman oleh individu atau masyarakat di Gampong Jawa Kota Langsa.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Kota Langsa