Berdasarkan hal tersebut maka jumlah TPS yang diperlukan oleh Gampong Jawa adalah :
Jumlah TPS = Jumlah Kepala Keluarga . Kemampuan Pelayanan TPS
.....................5.1 Jumlah TPS = 2568 .
80
= 32 TPS Tempat Pembuangan Sampah
Dari perhitungan kebutuhan jumlah TPS tersebut ternyata kondisi TPS yang ada baru mencapai 60 dari jumlah TPS menurut rasio perbandingan jumlah kepala
keluarga dengan kemampuan layanan sebuah TPS, sehingga dari perbandingan tersebut didapat dalam kekurangan yang signifikan dalam kebutuhan TPS di
Gampong Jawa.
5.2 Analisa Guna Lahan Gampong Jawa
Gampong Jawa dalam RTRW Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Langsa sampai dengan 2016 berada pada BWK bagian wilayah kota pusat kota
dengan fungsi kawasan sebagai kawasan permukiman, perdagangan dan jasa dan pusat pemerintahan Kota Langsa. Tabel 5.3 adalah fungsi guna lahan Gampong Jawa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3 Jenis Penggunaan Lahan Gampong Jawa
Jenis Penggunaan Lahan Luas Ha
Rasio
Permukiman 75.4
57 Pendidikan
7.4 6
Kesehatan 4.9
4 Peribadatan
0.6 Sosial budaya
0.1 Pemerintahan
5.4 4
Perdagangan dan jasa 14.1
11 Pemakaman
2.3 2
Lapangan 2.6
2 Sawah
1.5 1
Kebun campuran 18.2
14 Jumlah
132.42 100
Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Berdasarkan fungsi guna lahan di atas kawasan permukiman di Gampong Jawa merupakan fungsi penggunaan lahan yang terbesar di Gampong Jawa dengan
luas 75,4 hektar atau 57 dari total keseluruhan Gampong Jawa, melihat dari potensi luasnya kawasan permukiman Gampong Jawa tersebut tentunya akan berbanding
lurus dengan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Pada Tabel 5.4 dijelaskan luas lingkungandusun dengan persentase luas masing-masing dusunlingkungan
terhadap jumlah penduduk dalam KK sehingga dapat dilihat rasio kepadatan penduduk dari masing-masing dusunlingkungan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Luas LingkunganDusun di Gampong Jawa
DusunLingkungan Luas Ha
Rasio Penduduk
KK
Jawa Baru 9.5
7.18 285
Amaliah 18.3
13.84 215
Asrama Gajah 1.7
1.29 128
Jawa Belakang II 18.3
13.81 318
PJKA 9.7
7.32 153
Jawa Muka I 13.0
9.85 244
Jawa Muka II 21.0
15.84 263
Jawa Tengah 15.3
11.53 411
Jawa Belakang I 25.6
19.34 551
Jumlah 132.42
100.00 2568
Sumber: Data Primer Diolah, 2014
Berdasarkan penjelasan tersebut dusunlingkungan di Gampong Jawa yang terluas berada di dusunlingkungan Jawa Belakang I dengan luas area sebesar 25,6
hektar dengan jumlah penduduk yang menempati dusun tersebut sebanyak 551 kepala keluarga KK. Sedangkan area yang paling sedikit berada di dusunlingkungan
Asrama Gajah dengan luas 1,7 hektar dengan dihuni oleh 128 kepala keluarga. Pada Gambar 5.5 dijelaskan tentang guna lahan kawasan pada Gampong Jawa
Kota Langsa dengan kawasan permukiman terlihat dengan blok yang berwarna kuning sebesar 57 atau 75,4 Ha dari total keseluruhan luas Gampong Jawa
sedangkan perdagangan dan jasa sebesar 11 atau 14,1 Ha, berikut batas administratif Gambar 5.6.
Universitas Sumatera Utara
103 Gambar 5.5 Peta Guna Lahan Kawasan Penelitiaan
Sumber: Obsevasi data primer, diolah
Gambar 5.6 Peta Batas Administrasi Kawasan Penelitian Sumber: Obsevasi data primer, diolah
Universitas Sumatera Utara
104 Pada penelitiaan ini pemetaan kawasan yang digunakan untuk memperjelas
gambaran tentang lokasi penelitian pada kawasan Gampong Jawa ini menggunakan gambar yang berasal dari citra satelit dengan google earth, citra itu sendiri
merupakan masukan data atau hasil observasi pengindraan jarak jauh yang berasal dari hasil pemotretanperekaman alat sensor yang dipasang pada wahana satelit ruang
angkasa, citra dapat diartikan gambaran yang tampak dari suatu objek yang diamati, dari citra satelit ini merupakan pedoman bagi peneliti dalam membuat batas
admnistrasi Gampong Jawa berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Geuchik kantor desa Gampong Jawa, dari citra satelit ini juga diperoleh luasan dari
penggunaan lahan pada daerah Gampong Jawa Gambar 5.7.
Gambar 5.7 Citra Satelit Kawasan Penelitian Sumber: Google earth dan data primer, diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil citra satelit tersebut diperoleh klasifikasi daerah berdasarkan pemanfaatan ruangnya pada kawasan di Gampong Jawa sehingga dari data tersebut
maka dilakukan identifikasi terhadap timbulan sampah yang dihasilkan berada pada kawasan yang berwarna kuning yaitu merupakan daerah permukiman warga Gambar
5.8.
Gambar 5.8 Timbulan Sampah Gampong Jawa Sumber: Observasi Peneliti
Universitas Sumatera Utara
5.3 Analisa Teknis Operasional Pengelolaan Sampah Gampong Jawa