Landasan Teori Kerangka Konsep

keleluasaan yang lebih besar dalam kerja mereka lakukan. Bila upah dilihat sebagai adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat pendidikan dan keterampilan individu dan standar pengupahan yang berlaku, kemungkinan besar akan memberikan kepuasan. Di samping itu karyawan menginginkan sistem upah dan kebijakan promosi yang adil Arep dan Tanjung, 2003. b. Tanggung jawab dan keterlibatan dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini kader turut serta dalam pemberian saran, kritik dan ide-ide yang dapat digunakan untuk perbaikan mutu maupun produktivitas pekerjaan.

2.6. Landasan Teori

Revitálisasi adalah “upaya untuk menghidupkan kembali kawasan mati, yang pada masa silam pernah hidup, atau mengendalikan dan mengembangkan kawasan untuk menemukan kembali potensi yang dimiliki atau pernah dimiliki atau seharusnya dimiliki oleh sebuah kota baik dari segi sosio-kultural, sosio-ekonomi, segi fisik alam lingkungan, sehingga diharapkan dapat memberikan penigkatan kualitas lingkungan kota yang pada akhirnya berdampak pada kualitas hidup dari penghuninya. Menurut Ilyas 2001 yang mengutip pendapat Gibson 1987 ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang, yaitu faktor individu, faktor psikologis dan organisasi. 1. Faktor individu terdiri dari kemampuan dan ketrampilan, latar belakang dan demografis. Variabel kemampuan dan ketrampilan merupakan faktor utama Universitas Sumatera Utara yang mempengaruhi perilaku dan kinerja individu, variabel demografis mempunyai efek tidak langsung pada perilaku dan kinerja individu. 2. Faktor Psikologis terdiri dari persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi. Variabel ini banyak dipengaruhi oleh keluarga, tingkat sosial, pengalaman kerja sebelumnya dan variabel demografis. Variabel seperti persepsi, sikap, kepribadian dan belajar merupakan hal yang kompleks yang sulit untuk diukur. 3. Faktor organisasi berefek tidak langsung terhadap perilaku dan kinerja individu terdiri dari sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan.

2.7. Kerangka Konsep

Revitalisasi Posyandu Karakteristik Kader 1. Umur 2. Pendidikan 3. Pekerjaan Kinerja Kader Motivasi 1. Insentifjasa 2. Tanggung jawab Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survai yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian yang menggunakan pendekatan sekat lintang cross sectional study yang bertujuan untuk menganalisis determinan kinerja kader posyandu dalam upaya revitalisasi posyandu di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, dengan pertimbangan masih ditemukan kader yang mempunyai kinerja tidak baik yang dindikasikan dari keaktifan kader hanya 62,0, dan belum pernah diadakan penelitian mengenai program promosi revitalisasi posyandu di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini diawali dari persetujuan judul penelitian, telaah pustaka, konsultasi, kolokium, penelitian lapangan, analisis data, seminar hasil penelitian dan komprehensif membutuhkan waktu delapan bulan sejak Januari sampai Agustus 2009. Universitas Sumatera Utara