Variabel Penelitian Definisi Operasional I. Variabel Independen

Tabel 3.1. Lanjutan No Pertanyaan Corrected Item-Total Correlation Keterangan 3 Kinerja Pertanyaan 1 0,9581 Valid Pertanyaan 2 0,7559 Valid Pertanyaan 3 0,6824 Valid Pertanyaan 4 0,9581 Valid Pertanyaan 5 0,8462 Valid Pertanyaan 6 0,9581 Valid Pertanyaan 7 0,6824 Valid Pertanyaan 8 0,9581 Valid Pertanyaan 9 0,6996 Valid Pertanyaan 10 0,9580 Valid Pertanyaan 11 0,7581 Valid Pertanyaan 12 0,6824 Valid Pertanyaan 13 0,7554 Valid Pertanyaan 14 0,8472 Valid Pertanyaan 15 0,6670 Valid Alpha Cronbach 0,9681 Reliabel

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian terdiri dari : 1. Variabel independen variabel bebas yaitu karakteristik kader posyandu umur, pendidikan dan pekerjaan dan variabel motivasi insentif dan tanggung jawab. 2. Variabel dependen variabel terikat yaitu kinerja kader Posyandu

3.5.2. Definisi Operasional I. Variabel Independen

1. Karakteristik kader Posyandu meliputi umur, pendidikan, pelatihan dan pekerjaan a. Umur yaitu usia responden yang dihitung sejak dilahirkan hingga saat responden diwawancarai berdasarkan tahun Universitas Sumatera Utara b. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang pernah ditamatkan responden dan memperoleh ijazah yang sah. c. Pekerjaan yaitu segala jenis kegiatan rutin yang dilakukan responden untuk memperoleh uang untuk kebutuhan sehari-hari 2. Motivasi adalah dorongan yang timbul dari dalam diri individu dalam melakukan tugas-tugasnya sebagai kader posyandu yang didasarkan dari: a. Insentifjasa yaitu upah yang diberikan kepada kader Posyandu di dalam pekerjaannya berupa uang b. Tanggung jawab yaitu ikut dalam memberikan saran, kritik dan ide-ide untuk perbaikan mutu maupun produktivitas Revitalisasi Posyandu 3. Program Revitalisasi Posyandu adalah upaya untuk menghidupkan kembali posyandu yang dianggap kegiatannya semakin menurun dengan cara pemberian suntikan dana dari masyarakat atau donatur maupun dari pemerintah setempat, a. Jumlah kader yang terlatih dan tak terlatih adalah jumlah dari masing- masing kelompok kader yang digolongkan berdasarkan kondisi penerapan pelatihan tugas yang diberikan kepada masing-masing kader. Kader yang terlatih adalah mereka yang telah mendapat pelatihan formal dari instruktur yaitu petugas dari Dinas Kesehatan yang menjadi penanggung jawab pelatihan. Kader yang tidak terlatih adalah mereka yang bertugas di Posyandu berdasarkan penunjukkan tetapi belum pernah mendapat pelatihan yang formal seperti yang seharusnya. Universitas Sumatera Utara b. Keaktifan kader adalah kader yang aktif dan tetap konsisten bertugas di Posyandu ketika penelitian dilaksanakan. 4. Kinerja Kader yaitu hasil kerja dan tugas yang harus dijalankan atau dilaksanakan dalam setiap kegiatan posyandu dan upaya revitalisasi posyandu di wilayah Puskesmas Pantai Labu.

3.6. Metode Pengukuran 1 Pengukuran Variabel Independen