adalah mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar. Oleh karena itu jasa harus didesain untuk memenuhi keinginan tersebut.
7. Bukti Fisik, unsur ini digunakan untuk mengurangi tingkat resiko terhadap
persepsi nasabah terhadap suatu jasa yang akan digunakan. Bukti fisik ini bisa dalam berbagai bentuk, misalnya brosur paket liburan yang memuat foto
lokasi liburan dan tempat menginap, penampilan staf yang rapi dan sopan, dan lain sebagainya.
8. Customer Service
Customer Service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai kesatuan dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada nasabah
untuk mencapai kepuasan. Dalam sektor jasa, layanan pelanggan dapat diartikan sebagai kualitas total jasa yang dipersepsikan oleh pelanggan.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akhir konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan nasabah sepenuhnya.
E. Minat Nasabah
Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan. Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat
seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi. Karakteristik individu yang memiliki minat tinggi terhadap
sesuatu yaitu: adanya perhatian yang besar, memiliki harapan yang tinggi, berorientasi pada keberhasilan, mempunyai kebangggaan, kesediaan untuk berusaha
Universitas Sumatera Utara
dan mempunyai pertimbangan yang positif. Pendapat tersebut tidak jauh berbeda dengan pendapat yang menyatakan “bahwa minat adalah rasa suka dan rasa
ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada hakekatnya adalah penerimaan hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
dirinya, semakin kuat atau semakin dekat hubungan tersebut maka semakin besar minatnya”.
Minat adalah pemusatan perhatian yang tidak sengaja yag terlahir dengan penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungan. Minat adalah
kecenderungan yang relatif menetap sebagai bagian diri seseorang, untuk tertarik dan menekuni bidang-bidang tertentu. Minat juga merupakan suatu kecenderungan subjek
yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu. Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditemukan
adanya beberapa unsur pokok dalam pengertian minat, yaitu adanya perhatian, daya dorong tiap-tiap individu dan kesenangan.
Kesimpulan dari beberapa definisi di atas tentang minat, bahwa minat merupakan suatu perhatian khusus terhadap suatu hal tertentu yang tercipta dengan
penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungannya. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam
mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya. www.qym7882.blogspot.com
diakses pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2010.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini meningkatkan minat nasabah berarti yaitu meningkatkan minat nasabah yang sudah ada sebelumnya yaitu minat akan menggunakan jasa
asuransi di PT. Asuransi Parolamas. Sehingga PT. Asuransi Parolamas haruslah lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari Produk asuransinya baik dari segi produk,
harga, promosi dan people. 1.
Pengertian Konsumen Nasabah
Nasabah adalah raja. Konsumen adalah individu konsumen dan pembeli berbentuk organisasi yang menukarkan sumberdaya untuk berbagai macam
barang dan jasa Setiadi, 2003:25. Konsumennasabah memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk mempengaruhi dengan hasil bahwa
semua yang dilakukan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku nasabah.
Pasar nasabah terdiri dari semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang dan jasa untuk konsumsi pribadi. Nasabah sangat
beranekaragam menurut usia, pendapatan, tingkat pendidikan, pola perpindahan tempat dan selera. Adalah bermanfaat bagi para pemasar untuk membeda-
bedakan kelompok nasabah yang memang berbeda dan mengembangkan produk dan jasa yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah itu. Menurut tujuan
pembeliannya, konsumennasabah dapat dikelompokkan menjadi
konsumennasabah akhir individual yaitu yang terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau
untuk dikonsumsi. Sedangkan kelompok lain adalah konsumen organisasional yang terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang, dan lembaga non-profit
Universitas Sumatera Utara
yang tujuan pembeliannya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan anggotanya.
2. Hal-Hal Yang Dapat Menarik Minat Menjadi Konsumen Nasabah
Secara umum, pengertian dari minat adalah keinginan, kehendak dan kesukaan seseorang. Sedangkan untuk mengetahui apakah perusahaan dapat
menarik minat seseorang terhadap suatu produk baik barang maupun jasa, maka terlebih dahulu perusahaan harus mengadakan penentuan pasar supaya apa yang
diinginkan oleh nasabah sesuai dengan apa yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan apa yang diinginkan oleh nasabah serta apa yang mereka butuhkan
seringkali yang ada malah sangat berbeda dan pemahaman serta kewaspadaan akan perbedaan tersebut penting jika dikaitkan dengan penentuan pasar.
Salah satu riset pasar yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan menanyai orang-orang atas pelayanan dan produk yang bagaimana yang mereka
inginkan. Maka dari hasil pertanyaan tersebut akan diperoleh jawaban yang sangat luas. Dapat dilihat adanya perbedaan antara keinginan dan kebutuhan yang
kadang kala sangat berbeda ataupun tidak sejalan dan bagi banyak karyawan hal- hal tersebut dapat dijelaskan dengan hasil jawaban yang hasilnya belum
signifikan karenanya perusahaan harus mencari tahu perbedaan tersebut dengan menyusun suatu pertanyaan atas polling yang sebelumnya dilakukan berdasarkan
hal tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Asuransi Parolamas didirikan pada tanggal 23 Maret 1964, akte notaris Julia Nimrod, SH, dengan modal dasar Rp.10.000.000,- dan bergerak pada seluruh
jenis pertanggungan asuransi kerugian. Pada tahun 1975 seluruh saham PT. Asuransi Parolamas diambil laih oleh Bp. Syarifuddin Harahap dan Almarhum Otto Sigar,
dihadapan Notaris Paul Tamara, SH,dan modal dasar dinaikkan menjadi Rp. 200.000.000,-.
Pada tahun 1975, manajemen memutuskan PT. Asuransi Parolamas beroperasi dengan kegiatan yang khas, yaitu mengadakan penutupan hanya pada jenis Asuransi
Kendaraan Bermotor dan merupakan satu-satunya perusahaan yang mengadakan spesialisasi penutupan tersebut dan berlangsung sampai dengan tahun 1997.
Mulai tahun 1978, Direksi memutuskan ntuk memperluasa pemasaran dan kembali menutup pertanggungan Asuransi Kerugian. Modal dasar PT. Asuransi
Parolamas juga dinaikkan menjadi Rp. 500.000.000,- dan sesuai dengan Keputusan Rapat Pemegang Saham tanggal 12 Desember 1989 dengan Akte Notaris Hadji G. T
Alamsyah Harahap, SH, No. 21, modal setor dinaikkan menjadi Rp. 3.000.000.000,-. Kenaikan modal setor ini telah sesuai dengan ketentuan baru SK Presiden No. 40
tahun 1988 den SK Mentri Keuangan No. 1249KMK.0131988, yang mengharuskan modal setor dinaikan menjadi Rp. 3.000.000.000,-.
Universitas Sumatera Utara