Penelitian Terdahulu Bauran Pemasaran Marketing Mix

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Bayu Utomo 2007 melakukan penelitian yang berjudul : ”Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Peningkatan Jumlah Pelanggan Pada Batik Danar Hadi Cabang Medan”. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara produk dan harga terhadap peningkatan jumlah pelanggan pada Batik Danar Hadi Cabang Medan. Berdasarkan uji F diproleh nilai F hitung sebesar 55,931 lebih besar dari Ftabel yakni 3,134 artinya variabel bebas produk dan harga secara bersama-sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat peningkatan jumlah pelanggan. Melalui pengujian koefisien determinasi R yang disesuaikan Adjusted R Square diperoleh nilai sebsar 0,623 artinya variabel bebas yakni produk dan harga berpengaruh sebsar 62,3 terhadap variabel terikat peningkatan jumlah pelanggan pada batik Danar Hadi Cabang Medan, sedangkan 37,7 lainnya dipengaruhi oleh variabel lain. Iin Nurbaidah Lubis melakukan penelitian yang berjudul : “Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen pada Waroeng RMAJ Medan”. Masalah penelitiannya adalah apakah variabel kualitas, produk, harga dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada Waroeng RMAJ Medan dan variabel manakah yang lebih dominan mempengaruhinya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis Universitas Sumatera Utara variabel kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan pada Waroeng RMAJ Medan. Dan hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama terbukti, yaitu secara simultan variabel kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan mempengaruhi minat beli konsumen pada Waroeng RMAJ Medan. Hipotesis kedua terbukti, yaitu faktor kualitas produk

B. Pengertian Dan Penggolongan Asuransi 1. Pengertian Asuransi

Pengertian asuransi menurut undang-undang tentang usaha perasuransian UU Republik Indonesia No. 21992 adalah sebagai berikut : 1. Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang penanggung mengikat diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapakan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertangung, yang timbul akibat suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. 2. Yang dimaksud “penanggung” dalam defenisi itu adalah badan usaha asuransi memenuhi ketentuan UU No. 21992. Secara umum asuransi dapat diartikan sebagai suatu kontrak perjanjian pertanggungan resiko antara tertanggung dengan penanggung. Dimana dalam hal Universitas Sumatera Utara ini yang menjadi pihak perusahaan Asuransi dan yang menjadi tertanggungnya adalah orang yang memegang buku polis Herman darmawi, 2000:4, .

2. Penggolongan Asuransi

Menurut Djojosoedarsono 2003:74-75, usaha asuransi dapat digolongkan menjadi beberapa macam yaitu: a. Dari segi sifatnya, usaha asuransi dapat dibedakan ke dalam: 1. Asuransi Sosial atau Asuransi Wajib dimana untuk ikut serta dalam asuransi tersebut terdapat unsur paksaan atau wajib bagi setiap warga negara. Asuransi ini biasanya diusahakan oleh pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara. Contoh: ASTEK Asuransi Tenaga Kerja, TASPEN Tabungan Asuransi Pegawai Negeri dan lain-lain. 2. Asuransi Sukarela, dalam asuransi ini tidak ada paksaan bagi siapa pun untuk menjadi anggota pembeli. Jadi setiap orang bebas untuk memilih menjadi anggota atau tidak dari jenis asuransi ini. Jenis asuransi ini biasanya diselenggarakan oleh pihak swasta, tetapi ada juga yang diselenggarakan oleh pemerintah. Contoh: PT. JIWASRAYA BUMN, PT. Jasa Indonesia BUMN, PT. Asuransi Ramayana, PT. Asuransi Bintang dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara b. Dari segi jenis objeknya, asuransi dapat dibedakan ke dalam: 1. Asuransi Orang, yang meliputi antara lain asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi kesehatan, asuransi bea siswa, asuransi hari tua, dan lain-lain, dimana objek pertanggungannya Manusia. 2. Asuransi Umum atau Asuransi Kerugian, yang meliputi antara lain asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan barang, asuransi kendaraan bermotor, asuransi varia, asuransi penerbangan dan lain-lain, dimana objek pertanggungannya adalah hakharta atau milik kepentingan seseorang. PT. Asuransi Parolamas mempunyai berbagai macam produk jasa layanan asuransi, seperti : a. Produk Asuransi UmumKerugian 1. Asuransi Kebakaran FIREIARPAR Insurance 2. Asuransi Pengangkutan Cargo Insurance 3. Asuransi Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Insurance 4. Asuransi Alat-Alat berat Heavy Equipment Insurance 5. Asuransi Kecelakaan Diri Personal Accident Insurance 6. Asuransi Kebongkaran Burglary Insurance 7. Asuransi Uang Dalam Ruang Kasir Cash In Safe Insurance 8. Asuransi uang Dalam Pengiriman Cash In Transit Insurance 9. Asuransi Konstruksi Contractor’s All Risk Insurance 10. Asuransi Pemasangan Mesin Erection All Risk Insurance Universitas Sumatera Utara 11. Asuransi Mesin Peralatan Kerja Kontraktor Contractor’s Plant Machinery Insurance 12. Asuransi Kerusakan Mein-Mesin Machinery Breakdown Insurance 13. Asuransi rangka Kapal Laut Marine Hull Insurance 14. Asuransi Peralatan Elektronik Electronic Equipment Insurance 15. Asuransi Hole In One Hole In One Insurance 16. Asuransi Tanggung Gugat Liability Insurance 17. Asuransi Pesawat Terbang Aviation Insurance b. Asuransi Surety Bond 1. Jaminan Penawaran Bid Bond 2. Jaminan Pelaksanaan Performance Bond 3. Jaminan Uang Muka Advance Payment Bond 4. Jaminan Pemeliharaan Maintenance Bond

C. Pengertian Pemasaran dan Pemasaran jasa 1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain Kotler, 2000:11. Pemasaran menurut Miller dan Layton Dalam Tjiptono 2005:2 adalah sistim total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa dan gagasan yang mampu Universitas Sumatera Utara memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional.

2. Pengertian Pemasaran Jasa

Jasa adalah aktifitas ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen nilai dan manfaat intangible yang berkaitan dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan nasabah atau dengan barang-barang milik dan tidak menghasilkan perubahan kepemilikan dalam kondisi bisa saja muncul suatu jasa atau bisa juga tidak berkaitan dengan produk fisik Payne, 2000:12. Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Contohnya : bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus, hotel, lembaga pendidikan, dan lain-lain. Khotler dalam Tjiptono 2005:16 menyatakan bahwa jasa sebagai salah satu bentuk produk dapat didefenisikan sebagai : setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan tertentu. Produknya bisa juga terikat pada suatu produk fisik. Beberapa karakteristik yang membedakan pemasaran barang dengan pemasaran jasa menurut Griffin Dalam Lupiyoadi 2001:6 adalah sebagai berikut: a. Intangibility tidak berwujud, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar atu dicium sebelum jasa itu dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidak berwujud yang dialami konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan atu rasa aman. Universitas Sumatera Utara b. Unstorability, jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah dihasilkan. Karakteristik ini disebut juga tidak dapat inseparability dipisahkan mengingat pada umumnya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. c. Customization, Jasa juga serinng kali didesain khusus untuk kebutuhan pelanggan, sebagaimana pada jasa asuransi dan kesehatan.

D. Bauran Pemasaran Marketing Mix

Bauran Pemasaran Marketing Mix merupakan salah satu elemen dalam strategi pemasaran jasa maupun produk. Bauran pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam kemajuan perusahaan, sehingga bauran pemasaran harus dilakukan dengan penuh pertimbangan yang tepat. Bauran pemasaran juga merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Berikut ini 8 delapan elemen bauran pemasaran menurut Fandy Tjiptono Fandy Tjiptono, 2005:31 yaitu : 1. Produk, merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen. Keputusan bauran produk yang dihadapi pemasar jasa bisa sangat berbeda dengan apa yang dihadapi pemasar barang. Aspek pengembangan produk jasa baru juga memiliki keunikan khusus yang berbeda dengan barang, yakni jasa baru sukar diproteksi dengan paten. Selain itu, aspek kualitas dari produk jasa juga merupakan faktor yang berperan penting dalam Universitas Sumatera Utara menghasilkan suatu produk jasa. Penciptaan suatu produk jasa yang berbeda dari produk jasa pesaing juga merupakan faktor penting dalam konsep pemasaran. Salah satu konsep pemasaran jasa adalah fokus pada kemauan dan keinginan konsumen sehingga organisasi dapat membedakan produknya dari produk yang ditawarkan oleh para pesaing Lamb, dkk. 2001:8. 2. Harga, merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa Lamb,dkk 2001:268. Harga berkenaan dengan kebijakan strategis dan taktis, seperti tingkat harga, struktur diskon, syarat pembayaran, dan tingkat diskriminasi harga di antara berbagai kelompok pelanggan. 3. Promosi, meliputi berbagai metode untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan potensial dan aktual. Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan untuk memasarkan jasa dalam kegiatan pembelianpenggunaan jasa. Metode tersebut terdiri atas aktivitas periklanan, personal selling, promosi penjualan, public relations, pemasaran dari mulut ke mulut , dan pemasaran langsung . a. Periklanan Merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan baik yang memproduksi barang atau jasa. Dalam hal ini konsumen diharapkan dapat tertarik terhadap produk yang ditawarkan, mau membeli dan menggunakan produk yang ditawarkan. Universitas Sumatera Utara b. Personal Selling Personal Selling mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa dimana bila dibandingkan dengan media periklanan, maka pesan yang disampaikan melalui media ini ditujukan kepada orang-orang yang sebenarnya bukan prospek calon pembelipengguna, sebaiknya melalui personal selling perusahaan sudah berhadapan dengan calon pembeli potensial. c. Promosi Penjualan Poin dari promosi penjualan yang diterapkan pada perusahaan ini terdiri dari pembagian brosur atau majalah, dengan menjelaskan langsung pada calon konsumen dan pemberian souvenir pada calon nasabah yang akan menggunakan suatu produk tertentu. d. Public Relation Salah satu tehnikcara perusahaan dalam menarik calon nasabah yang dalam hal ini bagian pemasaran yaitu pemasar tidak hanya berhubungan dengan pelanggan perorangan saja, tetapi juga berhubungan dengan perusahaan besar lainnya atau dengan kata lain berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar, yaitu dengan melakukan presentasi maupun seminar-seminar dalam produk perusahaan tersebut. e. Pemasaran dari mulut ke mulut Dalam hal ini nasabah akan berbicara kepada orang lain tentang pengalamannya dalam menerima layanan ataupun kepuasan terhadap suatu produk tertentu. Cara ini sangat besar pengaruhnyadampaknya Universitas Sumatera Utara terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya. 4. Lokasi, keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial. Tempat yang menarik bagi nasabah adalah tempat yang paling strategis, menyenangkan, dan efisien. Memilih lokasi dekat dengan pelanggan perlu untuk mempertahankan daya saing Suryana, 2001:105. 5. Orang, dalam industri jasa, setiap organisasi harus secara jelas menentukan apa yang diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya dengan pelanggan. Pada PT. Asuransi Parolamas semua karyawan yang berhubungan dengan nasabah dapat sebagai tenaga penjualan, dengan kata lain dalam pengertian yang lebih luas, pemasaran merupakan pekerjaan semua personel organisasi jasa. Oleh karena itu penting kiranya semua perilaku karyawan jasa harus merekrut dan mempertahankan karyawan yang mempunyai sikap, komitmen dan kemampuan dalam membina hubungan baik dengan nasabah, salah satu contoh yakni seorang Customer Service yang ramah dan bersahabat serta sabar dalam menjawab serangkaian pertanyaan kemudian membantu nasabah sehingga akan memberikan pengalaman dan persepsi yang baik bagi nasabah. 6. Proses, merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada nasabah. Objektif utama dari pemasaran Universitas Sumatera Utara adalah mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar. Oleh karena itu jasa harus didesain untuk memenuhi keinginan tersebut. 7. Bukti Fisik, unsur ini digunakan untuk mengurangi tingkat resiko terhadap persepsi nasabah terhadap suatu jasa yang akan digunakan. Bukti fisik ini bisa dalam berbagai bentuk, misalnya brosur paket liburan yang memuat foto lokasi liburan dan tempat menginap, penampilan staf yang rapi dan sopan, dan lain sebagainya. 8. Customer Service Customer Service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai kesatuan dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada nasabah untuk mencapai kepuasan. Dalam sektor jasa, layanan pelanggan dapat diartikan sebagai kualitas total jasa yang dipersepsikan oleh pelanggan. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan akhir konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan nasabah sepenuhnya.

E. Minat Nasabah