Metode Penelitian Lokasi Penelitian Instrument Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survei yang mengambil sampel dari sutu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Singarimbun 1989:3 menyatakan bahwa ”penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok”. Penelitian ini bersifat deskriptif. Menurut Nazir 1999 : 64 “penelitian deskriptif adalah penelitian yang mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh – pengaruh dari suatu fenomena.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan SMA Negeri 2 Medan yang berlokasi Jalan Karang Sari no 435 medan. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 populasi Populasi sebagai objek penelitian diperlukan dalam penelitian ini. Menurut Sugiono 1998:57 “populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas jumlah dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X dan XI SMA Negeri 2 Medan yaitu 512 orang. Kelas XII tidak diikut sertakan dengan alasan, mengingat waktu penelitian akan dilakukan pertengahan hingga akhir bulan April, siswa kelas XII telah mengikuti Ujian Akhir Sekolah. Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi untuk dijadikan sumber data dalam penelitian. Menurut Arikunto 2006, “Sampel adalah sebahagian atau wakil dari populasi penelitian”. Tetapi karena keterbatasan waktu maka tidak semua dijadikan sampel penelitian. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung besar besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu penelitian. Arikunto menyatakan, “sampel dapat diambil antara 10 s.d 15 atau 20 s.d 25 atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari: 1.Kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana. 2.Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana” Sebagaimana pendapat Arikunto di atas, berdasarkan jumlah populasi 512 orang, maka diperoleh sampel 102 orang dengan penempatan sebesar 20. Penentuan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu pengambilan secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan, dalam hal ini yang dijadikan sampel adalah siswa yang benar-benar memanfaatkan internet di lingkungan SMA Negeri 2 Medan.

3.4 Instrument Penelitian

Pemilihan alat instrumen untuk suatu penelitian sangat dipengaruhi oleh jenis dan sifat data yang akan dikumpulkan. Sedang jenis dan sifat data sangat ditentukan oleh masalah dan tujuan penelitian. Sugiyono 1998 : 84, menyatakan bahwa “instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrument yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis dalam lembaran kertas atau sejenisnya dan disampaikan kepada responden penelitian untuk diisi olehnya tanpa intervensi dari penelitian atau pihak lain Danim, 2002:138. Universitas Sumatera Utara Adapun kisi-kisi kuesioner dapat dilihat pada Tabel 1 adalah sebagai berikut: No Variabel Indikator No. Item Kuesioner Jumlah Item 1 Pemanfaatan Layanan internet X 1. Tujuan penggunaan internet 2. Frekuensi kunjungan layanan internet 3. Lama penggunaan internet 4. Pemanfaatan Layanan Internet 1 2 3 4,5,6,7,8 8 2 Motivasi Belajar Siswa Y 1. Frekuensi belajar siswa 2. Lama belajar siswa 3. Motivasi Belajar siswa 9 10 11,12,13,14,15 8 Jumlah 15

3.5 Teknik Pengumpulan Data