Pustakawan pada Layanan Internet

Sistem temu balik informasi pada sebuah perpustakan dikenal dengan istilah katalog. Dimana katalog merupakan daftar koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan yang menunjukkan secara lengkap dimana koleksi tersebut di tempatkan. Pada pencarian informasi di internet, pengguna dapat menggunakan fasilitas search engine. Fairuz 2007:68 mengatakan dengan mengetikkan kata kunci atau yang sering disebut dengan keyword sesuai dengan informasi yang sedang dicari, akan ditampilkan sebuah link yang akan mengarahkan pengguna kepada situs yang ada hubungannya dengan keyword yang dimasukkan. Search engine saat ini sangat beragam, seperti misalnya search engine yang terkenal adalah Google, Yahoo, Altavista dan lain sebagainya.

2.3.3.2 Temu Balik Informasi di Internet

Dalam memasukkan kata kunci keyword pengguna dapat memanfaatkan operator Boolean. Ada beberapa fungsi operator Boolean yang dapat dimanfaatkan dalam menggunakan search engine: 1. Menggunakan operator “OR” Untuk mencari dua subjek tertentu dan hasil yang ditampilkan semua yang berkaitan dengan semua subyek yang diketikkan. 2. Menggunakan operator “AND” Untuk mencari dua subyek tertentu dan hasil yang ditampilkan adalah informasi yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan secara bersamaan 3. Menggunakan operator “NOT” Untuk mencari subyek tertentu dimana subyek yang terakhir tidak ingin ditampilkan hasilnya. Oetomo, 2007 186-187. Ada cara lain yang dapat digunakan pengguna dalam operator Boolean lainnya, seperti tanda kurung [ ], titk koma [;] dan tanda petik [“”] untuk dikombinasikan secara bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian didalam kotak pencarian search engine.

2.3.4 Pustakawan pada Layanan Internet

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diinginkan pengguna maka dibutuhkan pustakawan yang professional yang mampu melayani kebutuhan informasi pengguna. Pustakawan sebagai pejabat fungsional di bidang perpustakaan dalam melaksanakan tugas kepustakawanananya membutuhkan sikap yang baik dalam bersosialisasi baik kepada dirinya maupun masyarakat umum. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2001:92, “orang yang bergerak di bidang perpustakaan; ahli perpustakaan”. Sedangkan menurut Hermawan dan Zen 2006:45 menyatakan bahwa “Pustakawan adalah seorang yang melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan jalan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tujuan lembaga induknya berdasarkan ilmu pengetahuan, dokumentasi dan informasi yang dimilikinya melalui pendidikan”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan adalah orang yang bekerja di perpustakaan dengan memiliki latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi, dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tujuan lembaga induknya. Seorang pustakawan harus memiliki kompetensi didalam bidang pekerjaan menurut Sulaiman dan Foo dalam Dewiyana 2007:15-16 terdapat 6 enam kategori kompetensi yang perlu dimiliki oleh professional antara lain: 1. Tool and Technology skills keterampilan teknologi perkakas 2. Information skills keterampilan informasi 3. Social communication skills keterampilan komunikasi dan sosial 4. Leadership communication skills keterampilan manajemen dan kepemimpinan 5. Strategic thinking and analytical skills keterampilan berfikir strategis dan keterampilan analitis 6. Personal behavior and attributes prilaku dan sifat-sifat yang bersifat pribadi Sedangkan Special Libraries Assosiciation SLA 1996:3-5 menjelaskan bagian utama dari keprofesionalan dan kompetensi pribadi pustakawan adalah: 1. Professional competencies yang berarti kompetensi professional yaitu seorang pustakawan diharuskan memiliki pengetahuan isi dari sumber daya informasi, memiliki pengetahuan yang khusus, dapat memanejemeni informasi dan memiliki kemampuan dalam menggunakan pengetahuan di dalam penyediaan layanan perpustakaan kepada pengguna perpustakaan, dan lain sebagainya. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2. Personal competencies yang berarti kemampuan pribadi yaitu seorang pustakawan secara individu dapat menjalankan pelayanan secara baik, memiliki kemampuan untuk dapat melihat peluang diluar maupun didalam perpustakaan, dapat menjadi rekan kerja, dapat menjadi komunikator yang baik, dapat bekerja dengan tim secara baik, dapat memimpin, dapat merencanakan sesuatu dan fokus pada suatu hal, dapat memperlihatkan nilai yang baik sebagai seorang pustakawan, memiliki keterampilan dalam dunia bisnis dan dapat menciptakan suatu peluang. Dari kedua pendapat di atas memiliki pernyataan, tujuan dan fungsi yang sama, yaitu bahwa seorang pustakawan harus memilik keterampilan dalam bidang informasi baik itu keterampilan komunikasi, keterampilan berfikir, berperilaku dan memahami pengetahuan secara khusus, bermoral tinggi serta bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.

2.3.5 Pengguna Perpustakaan