Karakteristik Majelis Taklim Majelis Taklim

33

BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS TAKLIM NURUL MUSTHOFA

DAN TIM HADRAH SEGAF

A. Profil Majelis Taklim Nurul Musthofa

1. Sejarah Majelis Taklim Nurul Musthofa majelis taklim Nurul Musthofa ialah salah satu media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Yang didirikan pada tahun 2000 oleh al- Habib Hasan bin Ja’far Assegaf. Nama Nurul Musthofa diambil dari salah satu nama Rasulullah yang artinya “cahaya pilihan”. Majelis taklim ini mula-mula adalah pengajian A- Qur’an dan dzikir-zdikir keliling yang dilakukan dari rumah ke rumah. Pada tahun 2001, dengan izin Allah SWT majelis taklim Nurul Musthofa kedatangan Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz dan Habib Anis bin Alwi al-Habsyi, nama ini di ijazahkan oleh mereka. Maka pada tahun yang sama pertama kali diadakan acara peresmian yang berisikan pembacaan Al- Qur’an, dzikir dan pemberian nasihat agama oleh para Ulama dan Habaib. 1 Pada Tahun 2002, majelis taklim Nurul Musthofa kedatangan kembali para Ulama dari Saudi Arabia, Yaman, Madinah, Malaysia, dan lain-lain sebagainnya. Salah satu diantaranya adalah Habib Imam 1 Hasil Dokumentasi dari Ustazah Julipah Wahyudi Salim As- Syatiri yang mengijazahkan kepada majelis taklim Nurul Musthofa pembacaan “Yaa Latief” sehabis shalat fardu sebanyak 129 kali. Dengan keberkahan dan do’a dari pala ulama tersebut maka majelis taklim Nurul Musthofa berkembang pesat. Bermula dari sepuluh orang jamaah hingga mencapai ratusan bahkan ribuan orang setiap pengajian malam minggunya. Pada setiap pengajian, para pengajar di majelis taklim Nurul Musthofa seringkali memberikan nasihat agama dengan merujuk kepada kitab Nasuih Hudduniyyah. Diantara para pengajar yang merujuk kitab tersebut yakni Kh. Abdul Hayyi Na’im, Ustad Adnan Idris, Ustad Imam Wahyudi. Pada Tahun 2005, majelis taklim Nurul Musthofa mengokohkan yayasan Nurul Musthofa yang diketuai oleh Habib Abdullah bin Ja’far Assegaf dan Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf. Dalam perkembangan selanjutnya, yayasan ini mendapat izin resmi dari Departemen Agama RI. Syiar majelis taklim Nurul Musthofa-pun berkembang pesat dari 50 masjid menjadi 250 masjid yang mayoritas berada di Jakarta dan sekitarnya. Pada tahun ini pula berdiri sekretariat majelis taklim Nurul Musthofa yang terletak di kediaman Habib Hasan bin Ja’far Assegaf. 2 2 Hasil Dokumentasi dari Ustazah Julipah Wahyudi