d. Kurikulum baik dalam bentuk buku atau kitab, pedoman atau rencana
pelajaran yang terarah. e.
Kegiatan pendidikan secara teratur dan berkala. f. Tempat tertentu yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan: baik secara
tradisional atau sederhana maupun secara modern, maka lembaga tersebut dapat disebut majelis taklim.
32
3. Karakteristik Majelis Taklim
Adapun fungsi majelis taklim itu sendiri sebagai lembaga pendidikan non formal adalah :
a. Membina dan mengembangkan ajaran Islam dalam rangka membentuk
masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT. b.
Sebagai taman rekreasi rohaniah, karena penyelenggaraannya yang santai. c.
Sebagai ajang berlangsungnya silaturahmi massal yang dapat menghidup suburkan dakwah dan ukhuwah Islamiyah.
d. Sebagai sarana dialog berkesinambungan antara ulama dengan ummat.
e. Sebagai media penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan
umat dan bangsa pada umumnya.
33
32
Ismet Firdaus, Lisma Dyawati Fuaida, Nurkhayati, Ahmad Zaky, Pengalaman Al- Qur’an
Tentang Pemberdayaan Dhu’afa, Jakarta: Dakwah Press: Universitas Syarif Hidayatullah, h. 83-84
33
Koordinasi Dakwah Islam KODI, Pedoman Majlis Taklim Jakarta, DKI: 1981, H. 8
33
BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS TAKLIM NURUL MUSTHOFA
DAN TIM HADRAH SEGAF
A. Profil Majelis Taklim Nurul Musthofa
1. Sejarah Majelis Taklim Nurul Musthofa
majelis taklim Nurul Musthofa ialah salah satu media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Yang
didirikan pada tahun 2000 oleh al- Habib Hasan bin Ja’far Assegaf.
Nama Nurul Musthofa diambil dari salah satu nama Rasulullah yang artinya “cahaya pilihan”. Majelis taklim ini mula-mula adalah
pengajian A- Qur’an dan dzikir-zdikir keliling yang dilakukan dari
rumah ke rumah. Pada tahun 2001, dengan izin Allah SWT majelis taklim
Nurul Musthofa kedatangan Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz dan Habib Anis bin Alwi al-Habsyi, nama ini di ijazahkan oleh
mereka. Maka pada tahun yang sama pertama kali diadakan acara peresmian yang berisikan pembacaan Al-
Qur’an, dzikir dan pemberian nasihat agama oleh para Ulama dan Habaib.
1
Pada Tahun 2002, majelis taklim Nurul Musthofa kedatangan kembali para Ulama dari Saudi Arabia, Yaman, Madinah, Malaysia,
dan lain-lain sebagainnya. Salah satu diantaranya adalah Habib Imam
1
Hasil Dokumentasi dari Ustazah Julipah Wahyudi