Sejarah Kesenian Islam Kesenian Islam

datangnya Islam. Akan tetapi kita membicarakan hal yang sudah tua sejarahnya, bahkan hampir sama tua dengan sejarah hidupnya manusia. Perkembangan kesenian Islam mencapai puncak keemasaanya pada zaman Dinasti Ummayah hingga akhirnya menempatkan Baghdad sebagai pusat peradaban dunia. Dalam Islam pada masa itu, kesenian bukan hanya sebagai hiburan, tapi sudah menjadi ilmu pengetahuan yang terus diselidiki dan bagian dari ritual ibadah. Bahkan beberapa alat musik yang sekarang banyak digunakan di dunia berasal dari dunia kesenian Islam dan banyak karya dari seniman dunia Arab masa lalu yang menjadi acuan bagi Seniman dunia barat dan belahan dunia lainnya. 20 Salah satu teori yang tercantum dalam risalah Al-Muqadimah karya Ibnu Khaldun. Teori ilmuwan muslim yang hidup pada abad ke-14 Masehi itu tepat berlaku pada perkembangan seni Islam, terutama seni suara dan musik. Musik Arab yang awalnya sangat sederhana, berkembang menjadi musik yang kaya warna seiring dengan kemajuan pemerintahan Islam di masa Dinasti Ummayah. Ketika itu, Madinah dan Damaskus menjadi pusat kebudayaan Islam. Dari kedua kota ini, kegiatan penerjemahan kitab-kitab seni musik Persia dan Yunani ke dalam bahasa Arab gencar dilakukan. 21 “Seni Muzik telah mencapai kemajuan yang begitu hebat sekali, ini kerana seni muzik telah mendapat tempat yang baik daripada kalangan pemerintah dan juga orang ramai. Kehebatan dan kemajuan seni muzik ini dapat dilihat melalui lukisan-lukisan yang terdapat dalam kitab Alpum Al-Lail 20 http:banyuonline.comartikel 201004 09 index.php 21 http:gatra.comartikel 201004 09 index.php atau Hikayat Seribu Satu Malam, yang dihiasi dengan gambar-gambar sekumpulan ahli muzik yang sedang membuat persembahan mereka di hadapan khalifah. Ia menggambarkan betapa besarnya penghargaan umat Islam terhadap seni muzik pada masa itu di kota Dymsik, iaitu pada zaman kerajaan Abbasiyyah. ” 22

C. Hadrah

1. Pengertian Hadrah

Dari namanya mungkin terdengar sangat asing. Namun Hadrah sudah sangat populer di kalangan majelis taklim yang dipimpin oleh beberapa ulama, kiyai, dan habib yang kemudian menyebar di kalangan masyarakat. Hadrah dari segi bahasa diambil dari kata „hadhoro-yuhdhiru-hadhron- hadhrotan’ yang berarti kehadiran. Tapi dalam pengertian istilahnya adalah sebuah alat musik sejenis rabana yang digunakan untuk acara-acara keagamaan seperti acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Hadrah juga tidak hanya sebatas untuk acara Maulid Nabi saja, tetapi digunakan juga untuk ngarak mengiringi orang sunatan ataupun orang kawinan. 23

2. Sejarah Hadrah

Secara historis, masyarakat Madinah pada abad ke-6 telah menggunakan Hadrah sebagai musik pengiring dalam acara penyambutaan atas kedatangan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Makkah. Masyarakat 22 Haji aziz deraman wan ramli wan mohamad. Muzik dan Nyanyian Tradisi Melayu. h. 12 23 http:www.akumassa.orghadhoro-yuhdhiru-hadhron-hadhrotan20102901.html Madinah kala itu menyambut kedatangan beliau dengan syair Thaalaal Badru yang diiringi dengan Hadrah, sebagai ungkapan rasa bahagia atas kehadiran