Analisis Minat Jamaah Majelis Nurul Musthofa Terhadap Kesenian Islam

Tabel 4. Aspek Kognitif NO PERNYATAAN SS S R TS STS SKOR Rangking 1 Hadrah adalah sebuah alat musik sejenis rebana yang digunakan untuk acara-acara keagamaan seperti acara Maulid Nabi Muhammad SAW. 43 17 283 1 2 Hadrah merupakan salah satu bentuk kesenian Islam sekaligus syiar dakwah 38 22 277 2 3 Saya sudah lama mengetahui tentang kesenian Hadrah 10 40 6 4 207 5 4 Saya mengetahui tentang kesenian Hadrah karena keluarga saya salah satu personil tim Hadrah 9 22 5 22 2 192 6 5 Saya sudah lama mengikuti kegiatan majelis taklim 24 27 9 255 4 6 Hadrah sering ditampilkan dalam kegiatan majelis taklim 31 24 5 266 3 7 Kesenian Hadrah adalah bid’ah dholalah yang tidak ada pada zaman Rasulullah. 9 18 17 16 140 7 8 Adanya Hadrah mengganggu proses taklim di dalam majelis 4 2 3 21 30 109 8 Rata-rata 283+277+207+192+255+266+140+109 = 1729 = 216 x 100 = 33,4 8 645 Berdasarkan rangking penilaian aspek kognitif dapat diketahui bahwa adanya minat jamaah majelis taklim Nurul Musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah sebanyak 33,4. Jamaah telah mengetahui informasi mengenai kesenian Islam Hadrah dari keluarga maupun masyarakat sekitar. Karena hadrah sering ditampilkan dalam kegiatan majelis, maka jamaah telah terbiasa dengan adanya Hadrah. Hadrah merupakan bagian dari majelis taklim. Hadrah telah dianggap sebagai salah satu syiar dakwah Islam, bukan bid’ah dholalah yang tidak ada pada zaman Rasulullah dan Adanya Hadrah tidak mengganggu proses taklim di dalam majelis. Tabel 5. Aspek Afektif NO PERNYATAAN SS S R TS STS SKOR Rangking 9 Saya menyukai adanya Hadrah di tiap kegiataan majelis taklim 26 25 3 3 3 248 3 10 Saya menyukai hadrah karena masyarakat yang tinggal disekitar saya kebanyakan menyukai Hadrah 13 27 9 5 6 216 4 11 Shalawat dan syair yang dikumandangkan Hadrah membuat hati saya tersentuh 38 19 3 275 1 12 Shalawat dan syair yang dikumandangkan Hadrah membuat hati saya terhibur 32 19 8 1 263 2 13 Shalawat dan syair yang dikumandangkan Hadrah membuat saya jenuh 2 1 19 38 90 6 14 Hadrah yang ditampilkan dalam majelis terkesan kuno dan monoton 3 4 23 30 100 5 Rata-rata 248+216+275+263+90+100 =1192 = 199 x 100 = 31 6 645 Berdasarkan rangking penilaian aspek afektif dapat diketahui bahwa adanya minat jamaah majelis taklim Nurul Musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah sebanyak 31 . Peneliti menemukan adanya emosi, jiwa dan perasaan jamaah yang merasa suka, tersentuh dan terhibur dengan adanya Hadrah dalam kegiatan majelis taklim. Hal tersebut karena penampilan Hadrah yang dikemas dengan kreatif dan menarik sehingga tidak terkesan kuno ataupun monoton, dan banyak jamaah yang menyukai menyukai Hadrah bahkan tidak merasa jenuh. Tabel 6. Aspek Konatif NO PERNYATAAN SS S R TS STS SKOR Rangking 15 Adanya Hadrah membuat saya ingin selalu hadir dalam kegiatan majlis dalam kondisi apapun 19 20 11 10 228 6 16 Pesan dakwah yang disisipkan pada tiap syair Hadrah mengingatkan saya untuk senantiasa mengamalkannya 24 31 5 259 3 17 Pesan dakwah yang di sampaikan lewat Hadrah membuat saya lebih mencintai Allah dan RasulNya. 42 13 5 277 1 18 Komposisi antara tabuhan Hadrah, shalawat dan syair yang menarik membuat saya mengidolakan musik hadrah 23 30 4 3 253 5 19 Hadrah membuat saya ikut mempelajari kesenian Islam 21 34 3 2 254 4 20 Hadrah membuat saya menjadi turut menjaga dan melestarikan kesenian Islam 21 38 1 260 2 21 Saya ingin menjadi personel tim hadrah 15 21 19 5 207 7 22 Hadrah tidak membuat saya berminat untuk mempelajari 4 7 16 33 102 8 kesenian Islam Rata-rata 228+259+277+253+254+260+207+102 =1840 = 230 x 100 = 36 8 645 Berdasarkan rangking penilaian aspek konatif dapat diketahui bahwa adanya minat jamaah majelis taklim Nurul Musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah sebanyak 36. Peneliti menemukan timbulnya perilaku nyata yang meliputi tindakan kegiatan atau kebiasaan berprilaku jamaah, seperti ingin selalu hadir dalam kegiatan majelis, ingin senantiasa mengamalkan isi pesan dakwah yang disampaikan Hadrah, lebih mencintai Allah dan RasulNya, mengidolakan musik Hadrah, menpelajari, menjaga dan melestarikan kesenian Islam, bahkan ingin menjadi personel tim hadrah. Hal tersebut menunjukkan kecenderungan bertindak dengan cara tertentu terhadap obyek tertentu. Hal tersebut juga merupakan bagian dari minat kultural atau minat sosial yang timbulnya karena proses belajar. Setelah memperoleh analisis data melalui skala likert kemudian peneliti akan menyajikan data hasil penelitian dalam bentuk diagram Piechart, dengan pembuatan sebagai berikut : Data telah dinyatakan dalam bentuk prosentase, oleh karena itu setiap 1 akan memerlukan 360° : 100 = 3,6°ingat luas lingkaran = 360°. Dari diagram berikut ini peneliti menyimpulkan bahwa adanya minat dari aspek konatif 36 lebih besar dibandingkan dengan minat kognitif 33,4 dan afektif 31. Hal ini membuktikan bahwa kebanyakan dari jamaah merealisasikan minatnya terhadap kesenian Islam Hadrah dalam bentuk perilaku. Diagram Lingkaran aspek kognitif 33,4 aspek afektif 31 aspek konatif 36 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian tentang minat jamaah majelis taklim Nurul musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah, sebagaimana telah diuraikan dalam bab sebelumnya, Secara menyeluruh peneliti akan berusaha menjawab dari rumusan masalah penelitian. Maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut : 1. Bahwa jamaah majelis taklim Nurul Musthofa memilki kecenderungan minat terhadap kesenian Islam Hadrah ditampakkan dalam bentuk prilaku lisan dan perbuatan, lalu timbul tindakan yang menentukan apakah bahwa komunikan jamaah atau mad’u menerima stimuli yang diberikan. Minat tersebut diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, a. aspek kognitif dengan skor 33,4, hal tersebut menunjukkan adanya minat jamaah majelis taklim nurul musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah. Dengan adanya bukti bahwa, jamaah majelis taklim Nurul Musthofa telah mengetahui dan memiliki informasi mengenai Hadrah sebagai suatu kesenian Islam yang digunakan untuk berdakwah di majelis taklim. b. aspek afektif skor 31, hal tersebut menunjukkan adanya minat jamaah majelis taklim nurul musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah. Dengan adanya bukti bahwa, jamaah majelis taklim Nurul Musthofa memiliki emosi, jiwa dan perasaan suka, tersentuh dan terhibur sehingga mereka cenderung sangat menyukai Hadrah. c. segi aspek konatif skor 36, hal tersebut menunjukkan adanya minat jamaah majelis taklim nurul musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah. Dengan adanya bukti bahwa, perilaku nyata yang meliputi tindakan kegiatan atau kebiasaan berprilaku jamaah, seperti ingin selalu hadir dalam kegiatan majelis, ingin senantiasa mengamalkan isi pesan dakwah yang disampaikan Hadrah, lebih mencintai Allah dan RasulNya, mengidolakan musik Hadrah, menpelajari, menjaga dan melestarikan kesenian Islam, bahkan ingin menjadi personel tim hadrah. Hal tersebut menunjukkan kecenderungan bertindak dengan cara tertentu terhadap obyek tertentu. Maka berdasarkan tiga kategori tersebut peneliti menyimpulkan bahwa jamaah majelis taklim Nurul Musthofa memiliki minat yang sangat tinggi terhadap kesenian Islam Hadrah. 2. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya minat jamaah majelis taklim Nurul Musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah