Data MINAT JAMAAH MAJELIS TAKLIM NURUL MUSTHOFA TERHADAP

Adapun frekuensi jumlah responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 1 berikut : Tabel 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Nilai Jumlah Prosentase 12-16 14 23,3 17-21 26 43,3 22-26 9 15 27-31 3 5 32-36 3 5 37-41 3 5 42-46 1 1,7 47-51 52-56 1 1,7 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa identitas responden yang berusia 12-21 tahun berjumlah 40 orang 66,6, responden yang berusia 22- 31 tahun berjumlah 12 orang 20, responden yang berusia 32-41 tahun berjumlah 6 orang 10, responden yang berusia 42-56 tahun berjumlah 2 orang 3,4. Dari hasil perhitungan tabel 1 tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa responden yang berusia diantara 12-21 tahun merupakan jamaah terbanyak yang mengikuti kegiatan majelis taklim. Hal tersebut menjelaskan bahwa mereka yang berusia diantara 12-21 tahun cenderung lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan majelis taklim. Tabel 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Nilai Jumlah Prosentase SMP 8 13,3 SMA 40 66,7 S1 12 20 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa identitas responden dengan tingkat pendidikan SMP berjumlah 8 orang 13,3, dan tingkat pendidikan SMA berjumlah 40 orang 66,7, sementara tingkat pendidikan S1 berjumlah 12 orang 20. Dari hasil perhitungan tabel 2 tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMA yang berjumlah 40 orang merupakan jamaah yang lebih banyak mengikuti kegiatan majelis taklim. Tabel 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Nilai Jumlah Prosentase Pelajar 33 55 Karyawati 18 30 Ibu Rumah tangga 9 15 Jumlah 60 100 Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa identitas responden berdasarkan kriteria pekerjaan sebagai pelajar berjumlah 33 orang 55, dan kriteria pekerjaan sebagai Pegawai karyawati berjumlah 18 orang 30, sementara kriteria pekerjaan sebagai ibu rumah tangga berjumlah 9 orang 15. Dari hasil perhitungan tabel 3 tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa responden dengan kriteria pekerjaan sebagai pelajar berjumlah 33 orang merupakan jamaah yang lebih banyak mengikuti kegiatan majelis taklim.

B. Analisis Minat Jamaah Majelis Nurul Musthofa Terhadap Kesenian Islam

Hadrah Frekuensi yang telah diperoleh dari data penelitian kemudian di analisa oleh peneliti. Dan selanjutnya jawaban dari hasil angket yang telah peneliti sebarkan di deskripsikan sebagai berikut : Tabel 4. Aspek Kognitif NO PERNYATAAN SS S R TS STS SKOR Rangking 1 Hadrah adalah sebuah alat musik sejenis rebana yang digunakan untuk acara-acara keagamaan seperti acara Maulid Nabi Muhammad SAW. 43 17 283 1 2 Hadrah merupakan salah satu bentuk kesenian Islam sekaligus syiar dakwah 38 22 277 2 3 Saya sudah lama mengetahui tentang kesenian Hadrah 10 40 6 4 207 5 4 Saya mengetahui tentang kesenian Hadrah karena keluarga saya salah satu personil tim Hadrah 9 22 5 22 2 192 6 5 Saya sudah lama mengikuti kegiatan majelis taklim 24 27 9 255 4 6 Hadrah sering ditampilkan dalam kegiatan majelis taklim 31 24 5 266 3 7 Kesenian Hadrah adalah bid’ah dholalah yang tidak ada pada zaman Rasulullah. 9 18 17 16 140 7 8 Adanya Hadrah mengganggu proses taklim di dalam majelis 4 2 3 21 30 109 8 Rata-rata 283+277+207+192+255+266+140+109 = 1729 = 216 x 100 = 33,4 8 645 Berdasarkan rangking penilaian aspek kognitif dapat diketahui bahwa adanya minat jamaah majelis taklim Nurul Musthofa terhadap kesenian Islam Hadrah sebanyak 33,4. Jamaah telah mengetahui informasi mengenai kesenian Islam Hadrah dari keluarga maupun masyarakat sekitar. Karena hadrah sering ditampilkan dalam kegiatan majelis, maka jamaah telah terbiasa dengan adanya