mengukur serapan senyawa pasangannya dan pada saat serapan yang paling maksimum besar Hayun, 2006. Hasil dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini.
Tabel 5. Serapan campuran yang di dalamnya terdapat triprolidin HCl 12,5
mcgml dengan pseudoefedrin HCl 300 mcgml. Panjang
gelombang nm
229 247
250 267 271
285 308 318 357
Triprolidin HCl 12,5 ppm
-0 -0
-0 0,001 0
Pseudoefedrin HCl 300 ppm
0,005 0,003 0 0,003 -0
Campuran 0,005 -0
0,000 0 0,003 -0
0,001 0
Diperoleh panjang gelombang analisis adalah pada 271 nm dan pada 318 nm. Panjang gelombang analisis untuk triprolidin HCl adalah pada 318 nm
gambar 76, karena pada panjang gelombang ini serapan pseudoefedrin HCl adalah nol, sedangkan triprolidin HCl dan campuran keduanya mempunyai nilai
serapan sama dan maksimum yaitu 0,001. Demikian juga panjang gelombang analisis untuk pseudoefedrin HCl adalah pada 271 nm gambar 75, karena pada
panjang gelombang ini serapan triprolidin HCl adalah nol, sedangkan pseudoefedrin HCl dan campuran keduanya mempunyai nilai serapan sama dan
maksimum yaitu 0,003.
4.9 Pembuatan dan Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi
Penentuan linieritas kurva kalibrasi menunjukkan hubungan yang linier antara absorbansi dengan konsentrasi, untuk pseudoefedrin HCl gambar 78
dengan koefisien korelasi, r = 0,9999 dan persamaan regresi Y = 9,06X +8,00.10
-6
; untuk triprolidin HCl gambar 77 dengan koefisien korelasi, r = 0,9998 dan persamaan regresi Y = 48,9X – 9,0.10
-6
. Data kurva kalibrasi dapat
Universitas Sumatera Utara
dilihat pada lampiran 4 dan perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 5 dan lampiran 7.
Gambar 77 . Kurva kalibrasi pseudoefedrin HCl pada panjang gelombang 271
nm.
Gambar 78 . Kurva kalibrasi triprolidin HCl pada panjang gelombang 318 nm.
Universitas Sumatera Utara
4.10 Penentuan Kadar Pseudoefedrin HCl dan Triprolidin HCl dalam Sediaan Tablet
Penetapan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dilakukan dengan menggunakan tablet merek dagang yang mengandung pseudoefedrin HCl 60 mg
dan triprolidin HCl 2,5 mg. Dibuat larutan uji sehingga di dalamnya terdapat pseudoefedrin HCl dengan konsentrasi = 300 mcgml dan konsentrasi = 12,5
mcgml untuk triprolidin HCl dan diukur serapannya pada derivat kedua pada panjang gelombang 271 nm dan 318 nm. Contoh perhitungan penetapan kadar
pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl dapat dilihat pada lampiran 9. Kurva serapan penetapan kadar pseudoefedrin HCl triprolidin HCl pada
tablet Trifed® dapat dilihat pada lampiran 10, dan untuk tablet Tremenza® pada lampiran 11. Data hasil perhitungan kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl
pada sediaan dengan nama dagang Trifed® dan Tremenza® setelah dilakukan analisa secara statistik data dan perhitungan pada lampiran 12 – lampiran 17
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6. Data hasil perhitungan kadar obat setelah dilakukan analisa statistik
No Nama Sediaan
Kadar Pseudoefedrin HCl
Kadar Triprolidin HCl 1.
Trifed® 99,23±1,72
93,78±0,89 2.
Tremenza® 99,99±0,49
99,82±0,30
Kadar pseudoefedrin HCl dan triprolidin HCl pada kedua sediaan memenuhi persyaratan menurut USP United States Pharmacopoeia XXX tahun
2007 yaitu mengandung triprolidin HCl dan pseudoefedrin HCl tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari 110,0 dari jumlah yang tertera pada etiket.
Universitas Sumatera Utara
4.11 Uji Validasi