Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang dan penelitian- penelitian yang relevan, maka dapat digambarkan kerangka konseptual penelitian ini seperti berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Berikut ini akan dijelaskan hubungan antar variabel yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan kerangka konseptual diatas

1. Hubungan arus kas dari aktivitas operasional terhadap

expected return saham. Arus kas dari aktifitas operasi menggambarkan kas yang dihasilkan perusahaan berasal dari internal perusahaan seperti pendapatan bunga, provisi dan komisi. Sebuah perusahaan dapat membayar deviden jika perusahaan tersebut mampu menghasilkan laba. Kelanjutan operasi perusahaan tergantung pada keberhasilannya menghasilkan uang kas dari operasi. Pembayaran deviden kepada pemegang saham merupakan indikator bahwa perusahaan tersebut mampu memenuhi kewajibannya kepada pihak pemegang saham. Sehingga jika dilihat dari kegiatan operasinya, investor dapat melakukan investasi di Arus kas dari aktivitas operasional X1 Rasio Likuiditas X2 Rasio Solvabilitas X3 Rasio Profitabilitas X4 Ekspektasi Return Saham Y Universitas Sumatera Utara perusahaan tersebut dan diharapkan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi di masa yang akan datang.

2. Hubungan rasio likuiditas terhadap ekspektasi return saham

Rasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo. Pada penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah loan to deposit ratio. Semakin rendah rasio ini maka semakin tinggi tingkat likuiditas bank tersebut karena, jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit akan semakin kecil. Maka dari itu, tingkat likuiditas yang tinggi akan semakin meyakinkan investor untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut, dimana tingkat likuiditas merupakan faktor penting dalam menentukan tingkat pengembalian investasi di masa yang akan datang. 3. Hubungan rasio solvabilitas terhadap ekspektasi return saham Rasio solvabilitas merupakan rasio yang menggambarkan seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi kewajiban jangka panjangnya. Menggunakan hutang berarti berhubungan dengan resiko, karena hutang menimbulkan komitmen tetap berupa beban bunga dan pelunasan pokok hutang. Walaupun hutang dapat menimbulkan resiko, namun disisi lain menunjukkan potensi perusahaan dalam meningkatkan keuntungan. Pada penelitian ini rasio solvabilitas yang digunakan adalah capital adequacy ratio. Semakin besar rasio ini maka semakin baik tingkat solvabilitas bank karena, semakin aman dana deposan pada bank tersebut. Sehingga akan meyakinkan para pemegang saham Universitas Sumatera Utara untuk melakukan investasi dan mengharapakan tingkat pengembalian yang tinggi di masa yang akan datang.

4. Hubungan rasio profitabilitas terhadap ekspektasi return saham

Rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba melalui sumber daya yang dimiliki perusahaan yaitu modal, aktiva dan lain sebagainya. Pada penelitian ini rasio yang digunakan adalah net profit margin. Net profit margin menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan laba bersih. Semakin besar rasio ini maka akan semakin baik pula tingkat profitabilitas bank tersebut. Sehingga para investor tertarik untuk melakukan investasi dan mengharapkan tingkat pengemballian saham yang tinggi di masa yang akan datang.

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 17 17

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 8

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 2

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 5

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 18

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 3

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS, KOMPONEN ARUS KAS, DAN LABA KOTOR PERUSAHAAN TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM

0 0 129