Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ex post facto . Menurut Sugiono 2012: 7 yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor- faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Menurut Jane, 2003: 3 metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang didasarkan pada informasi numerik dan diasosiasikan dengan analisis statistik.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. BEI dipilih sebagai tempat penelitian dikarenakan salah satu tempat transaksi perdagangan saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia, khususnya perusahaan perbankan. BEI juga memberikan informasi yang lengkap tentang data-data keuangan perusahaan dan perkembangan pergerakan harga saham. Waktu penelitian ini berjalan sejak Januari 2015.

3.3 Batasan Operasional

Penelitian ini dilakukan berdasarkan batasan yang akan diidentifikasi dan dianalisis yaitu mengenai hubungan arus kas dari aktifitas operasi dan rasio likuiditas, rasio solvabiltas, rasio profitabilitas terhadap expected return saham pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI baik secara parsial maupun simultan. Universitas Sumatera Utara

3.4 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Defenisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menurut Sugiono 2012: 39 variabel dependen atau dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pada penelitan ini variabel terikatnya adalah ekspektasi return saham. 2. Menurut Sugiono 2012:13 variabel independen atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah arus kas dari kegiatan operasional, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas. Defenisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Operasional Pengukuran Variabel Skala 1. Arus kas dari aktivitas operasional X1 Arus kas dari aktivitas operasi merupakan penghasil utama pendapatan perusahaan seperti penjualan dari produk maupun jasa perusahaan. Jumlah kas bersih dari aktifitas operasi yang tercatat pada laporan arus kas. Rasio 2. Rasio Likuiditas X Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dilihat dari total pinjaman bank tersebut. Rasio Universitas Sumatera Utara Variabel Defenisi Operasional Pengukuran Variabel Skala 3. Rasio Solvabilitas X3 Rasio ini menggambarkan kemampuan bank mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya dilihat dari modal yang dimiliki oleh bank tersebut. Rasio 4. Rasio Profitabilitas X5 Rasio ini mengambarkan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dilihat dari laba bersih yang diperoleh bank tersebut. Rasio 5. Ekspektasi Return Saham Y Ekspektasi return saham adalah tingkat pengembalian dari investasi saham yang diharapkan di masa yang akan datang. Dalam penelitian ini, perhitungan ekpektasi return saham menggunakan model CAPM. CAPM adalah suatu model yang digunakan untuk menentukan harga suatu aset dengan mempertimbangkan resikonya. CAPM ERi= R f + � i [ E R m – R f ] Dimana: E Ri :Tingkat pendapatan yang diharapkan dari sekuritas i R f : Suku Bunga SBI � i : Beta saham E R m : Tingkat yang diharapkan dari pasar Rasio Sumber: Penulis, 2015

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH ARUS KAS dan LABA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 17 17

PENGARUH INFORMASI KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS TERHADAP RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 7 15

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 8

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 2

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 5

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 18

Implikasi Komponen Arus Kas dan Rasio Keuangan Terhadap Expected Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2013

0 0 3

PENGARUH KANDUNGAN INFORMASI ARUS KAS, KOMPONEN ARUS KAS, DAN LABA KOTOR PERUSAHAAN TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM

0 0 129