Kepemilikan Manajerial Komposisi Komisaris Independen

33 NIit : Laba bersih perusahaan i pada tahun t CFit : Arus kas kegiatan operasi perusahaan i pada tahun t Dengan : DAC it : Dicretionary accruals perusahaan i pada tahun t TAC it : Total Accruals perusahaan i pada tahun t SALES it : Penjualan perusahaan i pada tahun t t : Periode tes t-1 : Periode sebelumnya

3.5.3 Variabel Pemoderasi

Variabel pemoderasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Good Corporate Governance GCG, yang berkaitan dengan mekanisme internal spesifik perusahaan. Mekanisme internal spesifik perusahaan tersebut terdiri dari struktur kepemilikan, yang menggunakan variabel kepemilikan manajerial, dan struktur pengelolaan, yang menggunakan variabel jumlah komisaris independen.

3.5.3.1 Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajemen terhadap saham perusahaan dipandang dapat menyelaraskan potensi perbedaan kepentingan antara pemegang saham luar dengan manajemen puncak. Kepemilikan manajerial adalah pihak yang berasal dari dalam perusahaan serta memiliki beberapa saham di dalam perusahaan dan ikut serta dalam pengambilan keputusan DACit = TACitSALESit – TACit-1SALESit-1 Universitas Sumatera Utara 34 operasional perusahaan. Informasi mengenai kepemilikan manajerial dapat dilihat dari laporan keuangan tahunan masing-masin perusahaan. Rumus yang digunakan adalah :

3.5.3.2 Komposisi Komisaris Independen

Dewan komisaris mempunyai peran sebagai penanggungjawab dan berwenang mengawasi aktivitas yang dijalankan oleh pihak direksi dan memberikan nasihat kepada dewan direksi mengenai tugas dan langkah selanjutnya dalam aktivitas operasional perusahaan. Komposisi Komisaris Independen dapat dihitung dengan cara : Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Jenis Variabel Defenisi Indikator Penelitian Independen Konservatisme X Suatu prinsip akuntansi dengan melaporkan informasi akuntansi yang terendah dari beberapa kemungkinan nilai untuk aktiva dan pendapatan, serta yang tertinggi dari beberapa Cit=Nit-CFit Rasio Jumlah saham yang dimiliki direktur dan komisaris Jumlah Saham X 100 Jumlah komisaris independen Jumlah Komisaris X 100   Universitas Sumatera Utara 35 kemungkinan nilai kewajiban dan beban. Dependen Kualitas Laba Akrual Y Laba sebenarnya yang akan menjadi acuan keputusan operasional perusahaan dan dapat dijadikan dasar pertimbangan stakeholder dalam mengambil keputusan. DAC it =TAC it SALES t - TAC it-1 SALES it-1 Rasio Moderasi 1 Kepemilikan Manajerial X2 Suatu instrument atau alat yang digunakan untuk mengurangi konflik dan ikut serta dalam kepemilikan saham. Jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dibagi total saham dikali 100 . Rasio Moderasi 2 Komposisi Komisaris Independen X3 Pihak yang berwenang mengawasi aktivitas yang dijalankan oleh pihak direksi dan memberikan nasihat kepada dewan direksi mengenai tugas dan langkah. Jumlah komisaris independen dibagi jumlah total komisaris dikali 100. Rasio Sumber : Data Olahan Peneliti

3.6 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap Kualitas Laba Akrual dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

11 129 85

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Struktur Modal dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2013

1 86 98

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2013

0 35 84