Uji Normalitas Analisis Regresi dengan Variabel Moderasi

47 Tabel 4.4 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .231 a .054 .034 17.85866 a. Predictors: Constant, KONSERVATISME b. Dependent Variable: LABAAKRUAL Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan koefisien korelasi R dan koefisien determinasi R Square . Nilai R menunjukkan tingkat hubungan antar variabel- variabel independen dengan variabel dependen. Dari hasil olah data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.231 atau sebesar 23.1 artinya hubungan antara variabel konservatisme dengan variabel laba akrual adalah kurang erat. Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan nilai R Square . Dari hasil perhitungan nilai R Square sebesar 0.054 atau sebesar 5.4 artinya 5.4 variabel laba akrual dapat dijelaskan dengan konservatisme.

4.1.3 Analisis Regresi dengan Variabel Moderasi

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui kondisi data yang digunakan dalam sebuah penelitian. Hal ini dilakukan agar diperoleh model analisis yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Adapun uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi; Uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

4.1.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan memiliki distribusi normal atau mendekati normal dengan melihat normal Universitas Sumatera Utara 48 probability plot. Uji normalitas yang pertama dilakukan adalah berdasarkan grafik secara histogram yang terlihat pada gambar 4.4. Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015 Gambar 4.4 Gambar Grafik Histogram Data Asli Berdasarkan gambar 4.4 terlihat bahwa pola distribusi normal, akan tetapi jika kesimpulan normal atau tidaknya data hanya dilihat dari grafik histogram, maka hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang digunakan dalam analisis grafik adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Jika distribusi data residual normal, maka garis yang akan menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji normalitas dengan melihat normal probability plot dapat dilihat dalam gambar 4.5 berikut: Universitas Sumatera Utara 49 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015 Gambar 4.5 Normal Probability Plot Data Asli Berdasarkan grafik profitabilitas pada gambar 4.5 di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal karena distribusi data residualnya mengikuti arah garis diagonal garis normal. Pengujian normalitas data secara analisis statistik dapat dilakukan dengan melakukan uji Kolmogorov-Smirnov . Data yang terdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0.05. Sedangkan, data yang tidak berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di bawah 0.05 Ghozali,2007:12. Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 50 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 16.87323252 Most Extreme Differences Absolute .159 Positive .159 Negative -.156 Kolmogorov-Smirnov Z 1.127 Asymp. Sig. 2-tailed .158 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015 Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Data Asli di atas, terlihat bahwa data telah terdistribusi dengan normal yang mana terlihat bahwa nilai signifikansi di atas 0.05 yaitu sebesar 0.158 dan nilai Kolmogorov- Smirnov Z sebesar 1.127.

4.1.3.2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Good Corporate Governance Ukuran Perusahaan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 63 101

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

1 74 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Konservatisme Akuntansi terhadap Kualitas Laba Akrual dengan Good Corporate Governance (GCG) Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

11 129 85

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba dengan Profitabilitas sebagai variabel moderating Pada Perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 46 80

Pengaruh Struktur Modal dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 - 2013

1 86 98

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011-2013

0 35 84