`
= 217
Dari perhitungan diperoleh sampel penelitian sebesar 217 orang, dengan 44 sampel setiap tahunnya.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
3.4.1 Variabel
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Tahun Perawatan
4. Crossbite anterior dental
3.4.2 Definisi Operasional
1. Pasien Klinik S-1 Departemen Ortodonti RSGMP FKG USU adalah setiap
pasien yang pernah melakukan perawatan dan memiliki rekam medis dan model studi yang tersimpan di Klinik S-1 Departemen Ortodonti RSGMP FKG USU.
2. Crossbite anterior adalah suatu keadaan dimana satu atau dua gigi anterior
rahang atas berada pada posisi dibelakang lingual dari gigi anterior rahang bawah. 3.
Rekam medis adalah catatan medis pasien yang disimpan di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU.
4. Model gigi adalah cetakan rahang atas dan bawah dari pasien yang dirawat
di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU. 5.
Usia adalah usia yang terhitung dari tanggal lahir yang tertera dalam rekam medis pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU.
6. Jenis kelamin adalah jenis kelamin laki-laki atau perempuan yang tercatat
dalam rekam medis pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU.
`
7. Skeletal Klas I adalah hubungan relasi rahang pasien yang dinyatakan oleh
nilai ANB normal 2±2 yang tercatat dalam rekam medis pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU.
8. Z spring adalah pegas yang dibuat dengan klamer berdiameter 0,5 atau 0,6
mm yang memiliki dua helix yang berada diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan retentif dan dipasang pada permukaan palatal gigi.
9. Screw adalah komponen aktif pada pesawat lepasan yang terdiri dari ulir
kiri dan kanan pada kedua ujung dan sebuah mur bagian tengah yang diputar untuk aktivasi.
10. Inclined biteplane adalah peninggi gigitan dengan kemiringan 45
o
terhadap bidang oklusal maksila yang dapat berupa cekat ataupun lepasan dan dipasang pada gigi insisivus rahang bawah.
3.5 Alat dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Pulpen 2.
Pensil 2B 3.
Penghapus 4.
Penggaris 5.
Kalkulator 6.
Form pemeriksaan 7.
Rekam medis 8.
Model studi
3.6 Metode Pengumpulan Data
1. Peneliti memeriksa model studi dan rekam medis untuk mendapatkan
sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 2.
Sampel model studi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi kemudian diobservasi untuk melihat adanya crossbite anterior.