HASIL PENELITIAN Prevalensi Crossbite Anterior Dental dan Piranti yang Digunakan dalam Perawatan di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU
`
Tabel 1 menunjukkan prevalensi crossbite anterior dental dari tahun 2009- 2013. Prevalensi crossbite anterior tertinggi ditemukan pada tahun 2012 dengan
prevalensi 27,27. Prevalensi tertinggi kedua ditemukan pada tahun 2013 dengan Prevalensi sebesar 22,72. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan prevalensi
crossbite anterior pada tahun 2009, 2010 dan 2011 sama yaitu sebesar 18,18. Selain dalam tabel, prevalensi crossbite anterior juga akan disajikan dalam bentuk grafik
yang dilampirkan dibawah ini. Grafik 1. Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1
Departemen Ortodonti FKG USU pada tahun 2009-2013
Hasil penelitian juga akan dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin pasien yang dirawat pada tahun 2009-2013. Hasil perhitungan akan dilampirkan dalam tabel
di bawah ini.
`
Peneliti kemudian juga mengelompokkan hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan kelompok usia sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yaitu
umur 6-14 tahun. Tabel berikut menunjukkan prevalensi crossbite anterior dental di Klinik S-1 FKG USU berdasarkan kelompok usia.
Tabel 2. Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU pada tahun 2009-2013 berdasarkan
kelompok usia
Usia Jumlah Sampel n
Frekuensi Prevalensi
6 tahun 7 tahun
8 2
25 8 tahun
44 7
15,90 9 tahun
74 18
24,32 10 tahun
61 10
16,39 11 tahun
19 4
21,05 12 tahun
9 3
33,33 13 tahun
4 2
50 14 tahun
1 Tabel 3 diatas menunjukkan prevalensi crossbite anterior tertinggi dijumpai
pada sampel berusia 13 tahun yaitu sebesar 50 dari sampel berjumlah 4. Prevalensi tertinggi kedua dijumpai pada sampel berusia 12 tahun yaitu sebesar 33,33 dari 9
sampel. Prevalensi crossbite anterior tertinggi ketiga djumpai pada sampel berusia 7 tahun yang menunjukkan prevalensi sebesar 25 dari 8 sampel. Kelompok usia 9
tahun menunjukkan angka prevalensi crossbite anterior sebesar 24,32 dan memiliki jumlah sampel terbanyak 74 sampel, sedangkan kelompok usia 11 tahun
menunjukkan prevalensi sebesar 21,05 dari 19 sampel. Kelompok usia 10 tahun
`
menunjukkan prevalensi sebesar 16,39 dari 61 sampel dan kelompok usia 8 tahun menunjukkan prevalensi sebesar 15,90 dari 44 sampel. Pada sampel berusia 14
tahun tidak dijumpai adanya crossbite anterior dental. Peneliti tidak menjumpai sampel berusia 6 tahun sehingga prevalensi crossbite anterior tidak diketahui.
Penelitian ini juga melihat piranti yang digunakan untuk merawat crossbite anterior dental di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU. Hasil pengamatan
akan dilampirkan dalam tabel dibawah ini. Tabel 3. Persentase piranti yang digunakan untuk merawat crossbite anterior dental
pada tahun 2009-2013 di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU
Piranti yang Digunakan Frekuensi
Persentase 2009 2010 2011 2012 2013 Total
Z Spring 1
3 3
4 3
14 30,43
Z Spring + Biteplane posterior
7 3
4 5
4 23
50 Z Spring + Skrup
ekspansi bilateral + Biteplane posterior
- 1
- 1
1 3
6,52
Z Spring + Skrup ekspansi bilateral
- -
1 -
- 1
2,17 Single Screw + Biteplane
posterior -
- -
1 2
3 6,52
Inclined Biteplane -
1 -
1 -
2 4,35
Tabel 3 diatas menunjukkan persentase piranti yang digunakan crossbite anterior dental di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU. Dari 46 kasus
crossbite anterior dental yang ditemukan dalam penelitian, piranti dengan Z spring yang disertai biteplane posterior menunjukkan persentase tertinggi yaitu sebesar 50.
Perawatan dengan hanya menggunakan Z spring menunjukkan persentase tertinggi kedua yaitu sebesar 30,43. Dalam penelitian juga ditemukan penatalaksaan yang
`
menggabungkan simple spring, skrup ekspansi bilateral dan biteplane posterior sebesar 6,52. Perawatan dengan metode inclined biteplane ditemukan sebesar
4,35. Penatalaksanaan dengan single screw dan biteplane posterior juga ditemukan sebesar 6,52. Penatalaksanaan lain yang ditemukan yaitu perawatan yang
menggabungkan simple spring dan skrup ekspansi bilateral yang ditemukan sebesar 2,17.
`