`
Crossbite Anterior adalah maloklusi yang disebabkan karena gigi anterior rahang atas berada pada posisi lingual dari gigi anterior rahang bawah. Crossbite
anterior terjadi saat satu atau lebih gigi rahang atas beroklusi lingual dengan gigi rahang bawah reverse overjet. Kelainan ini biasanya terjadi setelah gigi-gigi
insisivus erupsi.
6,16,20
2.2 Prevalensi Crossbite Anterior
Crossbite anterior merupakan salah satu bentuk kelainan yang sering dijumpai pada masa gigi bercampur. Beberapa literatur melaporkan prevalensi crossbite
anterior antara 2,2 – 11,9 , tergantung pada usia anak yang diobservasi.
8
Kharbanda dkk, pada tahun 1991 di Delhi, melaporkan bahwa 36,6 maloklusi dapat dijumpai pada anak-anak sekolah berusia antara 5 sampai 13 tahun.
Kharbanda dkk juga melaporkan bahwa 9,5 dari maloklusi tersebut adalah crossbite anterior dan crowding pada bagian anterior maksila.
21
Penemuan ini serupa dengan penemuan Karaiskos dkk, yang melaporkan prevalensi crossbite anterior sebesar 10,5 pada anak berusia 6 tahun dan 11,9
pada anak berusia 9 tahun dalam penelitiannya terhadap 201 orang murid berusia 6 tahun dan 194 orang murid berusia 9 tahun di Canada. Hasil serupa juga didapatkan
oleh Coatzee dan Wiltshire yang melaporkan prevalensi crossbite anterior sebesar 13,1 pada anak berusia 3 sampai 8 tahun di Afrika Selatan.
4
Brito dkk melaporkan prevalensi crossbite anterior sebesar 10,1 dalam penelitian terhadap 407 orang anak berusia 9 sampai 12 tahun yang dipilih secara
randomisasi dan diobservasi oleh tenaga profesional terlatih. Oshagh dkk memeriksa rekam medis 700 orang pasien berusia 6 sampai 14 tahun di Departemen Ortodonti
Universitas Shiraz di Shiraz, Iran dan menemukan prevalensi crossbite anterior sebesar 17.
11,12
2.3 Klasifikasi Crossbite
Crossbite dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi, jumlah gigi yang terlibat dan sifatnya. Klasifikasi Crossbite berdasarkan lokasi dan jumlah gigi yang terlibat:
5,6
`
a. Crossbite anterior
1. Satu gigi Single tooth
2. Satu segmen Segmental
b. Crossbite posterior
1. Satu gigi Single tooth
2. Satu segmen Segmental
Gambar 1. Single tooth anterior Gambar 2. Segmental anterior
crossbite
22
crossbite
23
Gambar 3. Single tooth posterior Gambar 4. Segmental posterior
crossbite
24
crossbite
25
Klasifikasi Crossbite berdasarkan sifat:
5,6
a. Crossbite dental
b. Crossbite skeletal
c. Crossbite fungsional