`
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU melalui pemeriksaaan model dan rekam medis pasien yang dirawat pada tahun 2009-2013.
Jumlah sampel minimum yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi sebanyak 217 yaitu sebanyak 44 sampel per tahunnya. Sampel diseleksi secara simple random
sampling. Hasil pengamatan dan pencatatan data dari sampel tersebut diolah secara komputerisasi sehingga diperoleh prevalensi dan penatalaksaan crossbite anterior
dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU pada tahun 2009-2013.
Dari data hasil pengamatan, diperoleh prevalensi crossbite anterior dental di Klinik S-1 departemen Ortodonti FKG USU pada tahun 2009-2013 yaitu sebesar 46
dan 20,91. Peneliti kemudian mengelompokkan data berdasarkan tahun perawatan pasien yang dilampirkan dalam tabel berikut.
Tabel 1. Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1 Departemen Ortodonti FKG USU berdasarkan tahun perawatan
Tahun Jumlah Sampel n
Frekuensi Prevalensi
Laki-laki Perempuan
Laki-laki Perempuan
2009 20
24 4
4 18,18
2010 16
28 2
6 18,18
2011 17
27 3
5 18,18
2012 13
31 5
7 27,27
2013 17
27 3
7 22,72
Total 83
137 17
29 20,91
`
Tabel 1 menunjukkan prevalensi crossbite anterior dental dari tahun 2009- 2013. Prevalensi crossbite anterior tertinggi ditemukan pada tahun 2012 dengan
prevalensi 27,27. Prevalensi tertinggi kedua ditemukan pada tahun 2013 dengan Prevalensi sebesar 22,72. Sementara itu, hasil penelitian menunjukkan prevalensi
crossbite anterior pada tahun 2009, 2010 dan 2011 sama yaitu sebesar 18,18. Selain dalam tabel, prevalensi crossbite anterior juga akan disajikan dalam bentuk grafik
yang dilampirkan dibawah ini. Grafik 1. Prevalensi crossbite anterior dental pada pasien yang dirawat di Klinik S-1
Departemen Ortodonti FKG USU pada tahun 2009-2013
Hasil penelitian juga akan dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin pasien yang dirawat pada tahun 2009-2013. Hasil perhitungan akan dilampirkan dalam tabel
di bawah ini.