Tongue Blade Inclined Plane

` Piranti ini dapat digunakan jika terdapat ruang yang cukup pada lengkung gigi sehingga memungkinkan untuk dilakukan proklinasi gigi insisivus rahang atas. 6,14 Inclined plane dipasang pada gigi insisivus rahang bawah dengan kemiringan 45 o terhadap bidang oklusal maksila. Pergerakan gigi dihasilkan pada saat penutupan mulut, gigi insisivus maksila akan berinteraksi dengan inclined plane yang miring yang mendorong gigi anterior maksila kearah labial. 6,14 Gambar 8. Cara kerja Inclined plane rahang bawah 14 Inclined plane dapat berupa piranti lepasan atau cekat. Salah satu bentuk inclined plane lepasan adalah Bruckl appliance. Piranti ortodonti cekat dapat berupa Catlan’s appliance yang disemenkan pada gigi insisivus mandibula. Inclined plane dapat dibuat dari aklirik, komposit atau logam. 5,14,15,32 ` Gambar 9. Inclined plane bawah menutupi insisivus bawah dan kaninus desidui. 14 Gambar 10. Catlan’s appliance yang disemenkan gigi geligi anterior rahang bawah. 14 Syarat-syarat penggunaan inclined plane adalah sebagai berikut: 5 a. Tersedia ruang yang cukup pada lengkung gigi maksila untuk gigi yang akan dimajukan. b. Gigi maksila yang akan dikoreksi harus berada pada posisi posterior dari posisi gigi yang seharusnya. c. Gigi insisivus mandibula memiliki kemampuan untuk menahan gaya yang diberikan. d. Gigi insisivus mandibula harus berada dalam susunan yang baik untuk memungkinkan pembuatan piranti. e. Pasien harus kooperatif. Beberapa kekurangan pemakaian inclined plane yaitu: 5,6,15 a. Pasien mengalami kesulitan berbicara dan mengunyah karena pemakaian piranti akan menyebabkan gigi posterior tidak dapat berkontak. b. Piranti ini tidak dapat digunakan jika gigi insisivus mandibula memiliki masalah periodontal. ` c. Penggunaan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan masalah periodontal. d. Penggunaan lebih dari 6 minggu dapat menyebabkan anterior openbite karena gigi posterior supraerupsi. Kelebihan penggunaan inclined plane untuk merawat crossbite anterior, yaitu: 33 a. Pembuatan piranti mudah dan biaya yang dibutuhkan tidak mahal b. Pemakaian alat tidak rumit c. Tidak perlu dilakukan pengaktifan alat dan koreksi dapat terjadi dengan cepat

2.5.3 Double Cantilever Spring atau Z Spring

Piranti ortodonti lepasan dengan Double Cantilever Spring atau sering disebut Z spring adalah salah satu piranti yang sering digunakan untuk mengkoreksi crossbite anterior dental. Z spring dapat digunakan jika tersedia ruang untuk menggerakkan gigi ke arah labial. 5,6 Z spring dibuat dari klamer berukuran 0.5 mm dan dibuat untuk mengerakkan satu atau dua insisivus. Spring ini terdiri dari dua helix yang berada diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan retentif. Spring ini harus diletakkan secara tegak lurus dengan permukaan palatal gigi. Z spring diaktivasi dengan membuka kedua helix sebesar 2-3 mm. 5,6 Untuk dapat bekerja dengan baik, piranti lepasan ini harus memiliki retensi yang dapat dicapai dengan menggunakan klamer Adam’s yang diletakkan pada gigi molar. Jika klamer tersebut tidak bekerja dengan baik, gaya dari spring yang diaktivasi akan menyebabkan lepasnya piranti tersebut. 9 Spring ini terdiri dari helix ganda diantara dua lengan parallel dan sebuah lengan bawah yang berfungsi sebagai retensi pada plat aklirik. 5 Spring dapat diaktivasi dengan menjepit lengan bagian luar dan menariknya kearah yang berlawanan dengan plat aklirik. 34 Penggunaan piranti ini dapat disertai biteplane posterior terutama pada kasus yang disertai adanya deep overbite atau pada kasus dimana gigi insisivus mandibula ` mengalami masalah periodontal. Penggunaan biteplane posterior dapat mengurangi gaya yang diterima oleh gigi pada lengkung gigi yang berlawanan. Keberhasilan perawatan dengan menggunakan piranti dipengaruhi oleh kooperatif pasien dan aktivasi spring yang tepat. 5,6,7,16 Gambar 11. Double Cantilever Spring 5 Gambar 12. Piranti ortodonti lepasan spring 5

2.5.4 Quad Helix Appliance

Piranti ini merupakan modifikasi dari coffin spring dan berupa piranti cekat yang dibuat dari kawat berdiameter 1 mm dan dilekatkan pada bands yang disemenkan biasanya pada gigi molar pertama maksila. Piranti ini dapat menyalurkan gaya yang cukup untuk mendorong terjadinya perubahan skeletal tulang maksila pada pasien usia muda masa gigi bercampur dan desidui. 5,16,35