4. Subsistem Pemasaran
Kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditas obat tradisional untuk memenuhi kebutuhan di dalam dan di luar negeri. Kegiatan ini meliputi
kegiatan distribusi untuk memperlancar arus komoditi dari sentra produksi ke sentra konsumsi, promosi, informasi pasar, serta intelijen pasar.
5. Subsistem Jasa
Menyediakan jasa bagi subsistem agribisnis hulu, subsistem usaha tani, dan subsistem agribisnis hilir. Jasa yang termasuk ke dalam subsistem ini adalah
penelitian dan pengembangan, perkreditan dan asuransi, transportasi, dan dukungan kebijaksanaan pemerintah mikro ekonomi, tata ruang, makro
ekonomi.
2.2. Konsep Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain Kotler, 2005:10. Asosiasi Pemasaran
Amerika dalam Kotler 2005:10 menyatakan bahwa pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi dan distribusi
ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran- sasaran individu dan organisasi. Pemasaran juga dapat diartikan sebagai suatu
usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada
62
orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat Assauri, 2007:5.
Kotler 2005:22 menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi dalam konsep pemasaran adalah perusahaan harus menjadi lebih efektif
dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih. Menurut
Assauri 2007:81, konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen
dengan didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang diarahkan untuk memberikan kepuasan konsumen sebagai kunci keberhasilan organisasi dalam
usahanya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian, ada empat unsur pokok yang terdapat dalam konsep pemasaran inti, yaitu orientasi pada
konsumen kebutuhan dan keinginan konsumen, kegiatan pemasaran terpadu, kepuasan konsumenlangganan, dan tujuan pemasaran jangka panjang.
2.3. Bauran Pemasaran
Angipora 2002:24 menyatakan bauran pemasaran adalah alat perangkat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, yang dipadukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan tanggapan dalam pasar sasaran. Begitu pula dengan Alma 2002:162 mendefinisikan bauran pemasaran sebagai strategi mencampur
kegiatan-kegiatan pemasaran, agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil yang paling memuaskan, yang terdiri dari empat komponen
yang dikenal dengan sebutan 4P yaitu Product, Price, Place and Promotion.
63
Arti bauran pemasaran juga dikemukakan oleh Kotler 2005:17 yaitu seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus
mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. McCarthy dalam Kotler 2005:17 mengklasifikasikan alat-alat itu menjadi empat kelompok yang luas
yang disebut empat P pemasaran, terdiri dari: 1.
Produk Product Kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh seseorang atau lembaga
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. 2.
Harga Price Jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu
produk guna memenuhi kebutuhan dan keinginan yang belum terpuaskan. 3.
Distribusi Place Kegiatan yang dilakukan oleh produsen untuk menjadikan suatu produk
yang dihasilkan dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen pada waktu dan tempat yang tepat dimana pun berada.
4. Promosi Promotion
Kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan mengingatkan konsumen
agar membeli produk yang dihasilkan.
64
2.4. Promosi